Selanjutnya, Anda juga dapat menunjukkan sikap yang menggambarkan aura positif dan percaya diri di hadapan perekrut. Misalnya, mulai dari ahasa tubuh hingga sikap Anda ketika berbicara dapat menentukan penilaian perekrut terhadap dirimu.
Contoh sederhananya, Anda dapat menyapa atau memberi salam ketika masuk ruangan, kemudian duduk dengan posisi tegak, namun tidak terlalu kaku atau tegang. Perhatikan cara berbicara serta bersikaplah dengan sopan dan profesional.
Perlu diingat, jangan sampai Anda berbicara dengan nada yang memaksa, atau terkesan ragu-ragu ketika menjawab setiap pertanyaan.
Jangan lupa, pastikan juga untuk menunjukkan antusiasme dalam menjawab, serta buktikanlah bahwa Anda adalah talent yang tertarik dan siap berkontribusi untuk tumbuh kembang perusahaan melalui posisi pekerjaan ini.
BACA JUGA:Pantas Jadi Incaran, Ternyata Ini Pelayanan hingga Gaji Mentereng yang Ditawarkan PT Pos Indonesia
4. Pastikan Menjawab dengan Jujur dan Jelas
Ketika pelaksanaan sesi wawancara berlangsung, Anda harus memberikan jawaban yang jujur dan jelas. Itu artinya, tidak diperkenankan menjawab hanya dengan kata 'ya' atau 'tidak'.
Oleh karena itu, Anda harus memberikan informasi atau penjelasan tambahan yang berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan.
Misalnya, jika perekrut menanyakan kemampuan teamwork Anda, maka berikanlah informasi tambahan seperti pendapatmu tentang teamwork yang ideal, pengalamanmu bekerja sama dengan rekan kerjamu, serta pencapaian yang Anda dapatkan dari kerja sama tersebut.
Jadi, dengan memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan pengalaman yang dimiliki beserta contohnya, perekrut akan lebih mudah mendapatkan gambaran jelas dari maksud keseluruhan jawabanmu.
BACA JUGA:Selain Gaji, Pegawai PT Pos Indonesia juga Dapat Tunjangan, Ada Tunjangan Pensiun
5. Jangan Menjawab Pertanyaan Jika Belum Mengerti
Terakhir, apabila perekrut menyebutkan pertanyaan yang tidak Anda mengerti, cobalah untuk tidak panik dan bias menjawabnya dengan asal. Kemudian, pikirkan secara baik maksud pertanyaan itu dengan perlahan sebelum menjawabnya.
Perlu diingat, jangan takut untuk berinisiatif bertanya kembali kepada perekrut apakah pertanyaan yang dimaksud sesuai dengan pemahamanmu. Dengan begitu, Anda dapat memberikan jawaban dengan baik sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan oleh sang perekrut.
Demikian mengenai contoh soal tes wawancara pada rekrutmen mitra statistik BPS. Semoga bermanfaat. (Tim)