11 Titik Harta Karun Bawah Laut Ada di Raja Ampat Bengkulu

Minggu 15-01-2023,19:59 WIB
Reporter : Tim Liputan

Perkebunan yang dikembangkan merupakan jenis perkebunan rakyat jenis cokelat, melinjo, cengkeh, kelapa, buah-buahan dan kopi. Masyarakat mengelola peternakan kerbau, sapi, kambing, ayam, dan itik dalam skala kecil. Hasil peternakan ini biasanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

BACA JUGA:Sekaligus, Dua Unit Sepeda Motor Digasak Pencuri

Dalam bidang kehutanan, Enggano memiliki beragam jenis vegetasi hutan yang beranekaragam dan cukup bernilai ekonomis. Beberapa produk kehutanan antara lain kayu merbau, kayu jambu, nehek, abihu, rengas, cemara laut, bakau, dan beringin. 

Berdasarkan potensi sumberdaya alam yang ada, industri yang dapat dikembangkan adalah industri kerajinan tangan (seperti bahan rotan, kerang, mutiara), industri pengolahan cokelat, melinjo dan buah-buahan, industri pengawetan  atau pengolahan ikan, industri budidaya seperti rumput laut dan anggrek hutan.

Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi beberapa kali menyampaikan kekagumannya pada Pulau Enggano, salah satu pulau terluar di Indonesia yang ada di Provinsi Bengkulu itu. 

BACA JUGA:Angggaran Rumah Singgah Pemkot Cuma Segini, Jauh dari Surabaya dan Bandung

Kata Menhub, Pulau Enggano memiliki dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Malakoni dan Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu. Serta satu Bandara Enggano. Dengan demikian, Pulau Enggano bisa diakses, baik melalui laut maupun udara.

Menhub meminta agar pelabuhan dan bandara yang ada di Pulau Enggano terus dikembangkan, untuk memperlancar pergerakan masyarakat maupun distribusi logistik. 

Saat ini, sejumlah pembangunan dan pengembangan tengah dilakukan, diantaranya penambahan panjang dermaga Pelabuhan Malakoni dari 70 meter menjadi 100 meter, yang ditargetkan selesai pada tahun 2023. Dengan penambahan dermaga, pelabuhan ini mampu disandari kapal dengan ukuran yang lebih besar hingga 3.000 gross ton (GT).

BACA JUGA:Buah Tanaman Liar. Anak Kampung Usia Diatas 35 Tahun Pasti Tahu

“Kami bersama pemerintah daerah berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan sarana dan prasarana transportasi di Enggano,” tambah Menhub.

Secara administratif Pulau Enggano terletak di Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Di sini terdapat enam desa: Malakoni, Apoho, Meok, Banjar Sari, Kaana dan Kahyapu. Pusat pemerintah berada di Desa Apoho. 

BACA JUGA:7 Potensi Wisata Alam Ada di Desa Ini, Anggaran Bangun Jalannya Rp 3 Miliar

Kecamatan Enggano memiliki empat pulau: Dua, Merbau, Bangkai dan Satu. Keempatnya terletak di sebelah Barat Enggano. Luas Kecamatan Enggano, 400,62 kilometer persegi dan luas daratan 397,18 kilometer persegi. Panjang pantainya 123,23 kilometer dan luas lautan sebesar 912.887,84 kilometer persegi. 

BACA JUGA:Pamit Pergi ke Sawah, Pas Ditemukan Sudah Jadi Mayat

Berada di perairan Samudera Hindia, Enggano merupakan batas terluar dengan India. Di sini terdapat titik dasar TD.154 dan titik referensi TR.154 dan terletak di koordinat 05º31’13” LS dan 102º16’00” BT.(tim)

Kategori :