Kisah Malaikat Jibril Mencuci Hati Nabi Muhammad SAW dengan Air Zamzam Dalam Bejana Emas

Selasa 28-11-2023,14:56 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM- Nabi adalah pemimpin umat yang dipanggil Allah SWT untuk memperingatkan mereka agar tidak menyimpang dari perintah serta ajaran Allah SWT. Salah satunya yaitu Nabi Muhammad SAW yang juga merupakan seorang pemimpin agama, sosial, politik dan pendiri dari Islam.

Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal atau disebut dengan tahun Gajah. Menurut para sejarawan, tahun Gajah bertepatan dengan 570 atau 571 M. Alasan di balik penamaan tahun Gajah berkaitan dengan serbuan pasukan gajah yang berada di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Najasyi Habasyah di Yaman yang bernama Abrahah bin Shabah. Kala itu kedatangan mereka ke kota Makkah untuk menghancurkan Ka'bah. Peristiwa ini terjadi 50 hari menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA:Seperti Ini Kepribadian Nabi Musa dan Alasan Namanya Paling Banyak Disebutkan dalam Al Quran

Nabi Muhammad SAW lahir dalam keadaan yatim. Ayah beliau yang bernama Abdullah bin Abdul Muthalib meninggal saat Rasulullah SAW masih berada dalam kandungan sang ibu, Aminah binti Wahb.  Ketika meninggal dunia, sang ayah, Abdullah bin Abu Muthalib tidak meninggalkan harta benda yang banyak, kecuali lima ekor unta, beberapa ekor kambing, dan seorang budak perempuan bernama Ummu Aiman yang kemudian menjadi perawat dan pengasuh pribadi beliau yang amat setia di rumah ibunya.

BACA JUGA:9 Mukjizat Nabi Musa, Selamat saat Sengaja Dihanyutkan di Sungai hingga Membelah Lautan

Sejak dilahirkan sebagai anak yatim, Nabi Muhammad SAW tidak pernah memiliki harta benda dan perhiasan dunia sebagaimana kebiasaan anak-anak bangsawan Quraisy lainnya.  Ketika beliau berusia kurang lebih empat tahun, yaitu waktu berada di bawah asuhan Halimah di dusunnya, dengan kehendak sendiri telah ikut menggembala kambing milik ibu susuannya, Halimah, bersama-sama dengan anak Halimah.

Semasa kecil Nabi Muhammad SAW mengalami kejadian yang aneh. Peristiwa ini ketika beliau tinggal bersama ibu susuannya, Halimah. Kala itu Rasulullah SAW dan anak Halimah yang bernama Abdullah sedang menggembala kambing. Tiba-tiba malaikat Jibril mendatanginya dan membawa Nabi Muhammad SAW agak jauh dari tempat mereka menggembala.

BACA JUGA:Taubat Pernah Berbuat Zina, Ini Amalan untuk Menghapus Dosa Zina Penjelasan Gus Baha

Malaikat Jibril memegang tangan mungil Muhammad. Hal itu membuat Muhammad kecil kaget dan pingsan. Jibril kemudian membaringkan Muhammad di atas batu. Selanjutnya beliau membelah dada Muhammad dan mengeluarkan segumpal darah berwarna hitam dari hati Muhammad. Mereka membuang gumpalan darah hitam itu dari hati Muhammad.

Hati Muhammad dicuci hingga bersih dengan air zamzam dalam bejana emas. Setelah itu, Jibril menempatkan kembali hati tersebut di tempat semula.

Saat itu Abdullah yang melihat ketakutan sambil tergopoh-gopoh dan menangis kemudian menceritakan kejadian itu kepada ibunya. Halimah terkejut dan cemas mendengar kabar yang disampaikan oleh anaknya. Dengan perasaan cemas Halimah berlari menyusul Muhammad ke padang gembalaan kambing mereka.

BACA JUGA:Selain Mampu Menaklukan Angin, Ada 7 Mukjizat Nabi Sulaiman AS yang Diberikan Allah SWT

Ketika sampai Halimah tidak melihat sesuatu yang mengkhawatirkan terjadi pada diri Muhammad. Kemudian Halimah menemui Muhammad yang sedang asyik menggembalakan kambing dalam kondisi baik-baik saja. Muhammad terlihat sehat, bahkan rona wajahnya terlihat lebih cerah dari biasa.

Halimah masih lemah sambil memeriksa tubuh anak susuannya itu. Namun, ia tidak menemukan kejanggalan apa pun pada diri Muhammad. Karena khawatir, Halimah segera membawa Muhammad dan anak-anaknya pulang. Halimah kemudian membawa Muhammad kembali ke rumah ibunya, Aminah.

Kemudian nabi Muhammad ditinggal wafat oleh ibunya, akhinya beliau diasuh oleh sang kakek yang pada masa itu memegang kekuasaan di Makkah. Meskipun demikian, beliau tidak merasa malu untuk bekerja menggembala kambing sebagai buruh penggembala kambing milik orang Makkah. Dari pekerjaan ini, Nabi Muhammad SAW memperoleh upah.

Kategori :