Biasanya, tabung gas elpiji oplosan tidak mulus. Seperti banyaknya cat yang terkelupas.
Ada juga bagian yang penyok dan segelnya sudah sobek.
BACA JUGA:Masih Sering Digunakan, Seperti Ini Kekurangan Menabung di Celengan
Sementara tabung asli tertera masa kadaluarsa, dan pada tabung palsu tidak ada.
Kemudian, tabung yang asli juga terbuat dari bahan baja berkualitas, sedangkan tabung yang palsu terbuat dari bahan galvanis.
2. Cek Kondisi Segel
Untuk tabung gas yang masih baru pasti segelnya masih utuh. Pihak Pertamina sendiri menerapkan aturan segel ganda pada tabung gas.
Jadi, segel pertama berbentuk plastik penutup sedangkan segel kedua berupa plastik warp.
Nah, segel yang asli tidak mudah dilepas dengan tangan kosong.
Sebab, akan kuat merekat pada mulut tabung dan tidak akan mudah dicopot kecuali dengan cara merobek segel.
BACA JUGA:Ini Dia Jenis Tabung Gas Elpiji yang Sering Digunakan Sehari-hari, Kenali Juga Keunggulanya Disini
3. Cek Karetnya
Selanjutnya, Anda juga harus pastikan bahwa karet yang berada di dalam saluran gas atau yang terletak pada bagian atas, dalam keadaan rapi.
Seperti diketahui, karet yang terdapat pada gas LPG sendiri memiliki fungsi sebagai penahan tekanan gas saat regulator dipasang dan bahaya jika mengalami kerusakan.
Nah, apabila menemukan karet tersebut telah rusak atau pun longgar, sebaiknya Anda harus hindari gas elpiji tersebut. Kenapa? Sebab, bisa saja itu gas palsu.
Walaupun hanya karet kecil, namun fungsinya sangat besar. Bila karet pada saluran tabung gas ini rusak, maka tabung gas akan mengalami kebocoran bahkan dapat menyebabkan ledakan. Hal tersebut tentu saja sangat membahayakan.