• Eau de Cologne (EDC)
Eau de Cologne adalah klasifikasi parfum dengan tingkatan paling rendah apabila dibandingkan antara EDP dan EDT. Kadar konsentrasi parfum atau minyak wewangian pada EDC berada di bawah EDT, dengan kadar hanya sekitar 1% – 3% saja.
Tingkat ketahanan wangi dari EDC juga lebih rendah dibandingkan dengan EDP dan EDT. Wangi pada EDC hanya bertahan sekitar 4 jam saja. Oleh karenanya, parfum jenis EDC memiliki harga yang paling murah bila dibandingkan dengan EDP dan EDC. Sedangkan, eau de parfum dan extrait de parfum jauh lebih tajam dan tahan lama aromanya.
BACA JUGA:Bye Bye Bau Matahari! Ini 7 Rekomendasi Parfum Terbaik Untuk Anak Sekolah, Wangi Segar Seharian
7. Semprotkan Lebih dari Sekali
Parfum yang disemprotkan sekali rasanya tidak cukup untuk mendapatkan wangi yang tahan lama. Untuk mendapatkan aroma pasrfum yang tahan lama, maka dari itu harus melakukan 2-4 kali penyemprotan.
8. Tidak Menyemprotkannya ke Pakaian
Parfum tidak lama jika disemprotkan ke baju, hal ini dikarenakan akan mengakibatkan parfum yang bercampur dengan bau keringat, sehingga akan menghasilkan aroma yang aneh. Tak jarang yang menyadari, jika kebanyakan orang menggunakan parfum dengan menyemprotkannya di area-area yang terbilang sering mengeluarkan banyak keringat, salah satunya area ketiak. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Moms menyemprotkan parfum kamu di area kulit ataupun yang dekat dengan nadi.
BACA JUGA:Jangan Asal Semprot, Ini 8 Cara Memakai Parfum yang Tepat Agar Wangi Tahan Lebih Lama
9. Pelajari Istilah Parfum
Untuk membeli parfum yang diinginkan kita harus mempelajari istilah-istilah berikut:
• Top notes
Aroma pertama yang Moms cium setelah menyemprotkan parfum, yang cepat memudar.
• Middle/heart notes
Aroma yang berkembang setelah notes atas memudar.
• Base note