BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Mulai 6 Februari nanti seluruh SPBU di Provinsi Bengkulu akan menerapkan pembelian BBM Subsidi menggunakan barcode aplikasi Mypertamina. Nantinya setiap pengendara yang ingin membeli BBM subsidi wajib menunjukan barcode yang didapatkan dari pendaftaran subsidi tepat MyPertamina.
BACA JUGA:Kesehatan Menurun, OF Tersangka Korupsi Sempat Dibawa Keluar dari Sel Tahanan
Pembelian dengan barcode ini juga berlaku untuk kendaraan ambulance hingga truk sampah. Bagi pembeli yang tidak memeiliki barcode, maka pembeliannya dibatasi hanya 20 liter per hari.
SPBU Kilometer 6,5 Kota Bengkulu juga telah menyediakan booth MyPertamina. Masyarakat yang kesulitan mendaftar bisa langsung mendatangi booth tersebut, dengan membawa KTP dan STNK.
BACA JUGA:Sedang Diusahakan, Bulan Depan Noah Bakal Manggung di Mukomuko
Penjelasan Manager SPBU KM 6,5 Kota Bengkulu, Surya Darmawan ketentuan penggunaan aplikasi MyPertamina ini hanya untuk mobil. Tidak termasuk sepeda motor. “Kita imbau untuk segera mendaftar (MyPertamina). Untuk pemberlakuan ini sampai kapan? Kita belum mendapat penjelasan. Namun dimulainya 6 Februari nanti,” ujar Surya Darmawan.
BACA JUGA:HP Meledak, Siswi SMP Terluka, Ayo Kenali Penyebab HP Meledak
Salah seorang pengendara mobil asal Bengkulu Utara, Roki mengaku baru mendaftar MyPertamina di SPBU KM 6,5 karena sebelumnya tidak mengetahui cara mendaftar dan mendapatkan barcode.
“Ikut aturan pemerintah saja. Biar kita tidak dipersulit nantinya (beli BBM),” ujar Roki.’
BACA JUGA:Lulus P3K Nakes, Berikut Alur Melengkapi Syarat Administrasi
Sementara itu pengendara yang lain, Emzen mengatakan selama ini beli BBM tanpa menunjukan barcode, hanya menunjukan STNK.
“Saya sudah daftar (MyPertamina) enam hari lalu. Sekarang nunggu barcode-nya keluar,” ucap Emzen.
Siska Harliana