Jika merujuk keterangan hadis tanda-tanda Kiamat yang diriwayatkan Imam Muslim, sebelum Yajuj dan Majuj keluar maka akan didahului turunnya Dajjal si pembawa fitnah besar. Yajuj dan Majuj ini kelak akan dibinasakan Allah setelah Nabi Isa berdoa kepada Allah.
Saat ini Yajuj dan Majuj masih terkunci dalam dinding yang dibangun oleh Raja Dzulqarnain sebagaimana dikisahkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Kahfi. Adapun lokasi dinding atau tembok Yajuj dan Majuj tidak diketahui secara pasti. Ada yang menyebut berada di belakang pegunungan Qoqaz (Kaukasus).
BACA JUGA:4 Rekomendasi HP VIVO Dengan Fitur Teknologi NFC untuk Komunikasi dan Tukar Data Secara Praktis
Ada yang menduga tembok itu telah tenggelam dan saat ini berada di Azerbaijan dan Armenia. Menurut Al-Lajnah Ad-Da'imah, mereka tinggal di benua Asia bagian utara Cina. Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir "The Holy Qur'an" menuliskan bahwa di distrik Hissar, Uzbekistan, 240 Km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama antara Turkestan ke India.
Tim liputan