Kecelakaan maut ini menambah daftar kasus kematian yang terjadi di wilayah hukum Polres Seluma, menjelang akhir tahun 2023 ini yang telah tercatat 25 kasus.
Sementara itu, ditambahkan Kasat Lantas, Iptu Teguh Prasetyo, pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka berat, yakni luka lebam di bagian kepala, rahang bawah di sebelah kanan dan di beberapa bagian lainnya.
"Untuk pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan meninggal dunia saat akan dirawat pihak medis RSUD M Yunus Kota Bengkulu," tutur Iptu. Teguh Prasetyo.
Lanjutnya, untuk sang sopir truk box Shopee bersama Barang bukti (BB) truk dan sepeda motor yang terlibat tabrakan, telah diamankan di Mapolres Seluma.
BACA JUGA:Cocok Sekali, Parfum Aroma Teh Brand Lokal yang Meningkatkan Percaya Diri serta Kenyamanan
"Sang sopir bersama BB sudah kita amankan ke Mapolres Seluma. Untuk sopir saat ini masih menjalani pemeriksaan," pungkasnya.
Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan
1. Periksa Bahaya
Sebelum kamu bisa mendekati korban kecelakaan, penting untuk memastikan bahwa tindakan kamu aman. Periksalah apakah terdapat bahan bakar mengalir, terbakar, asam, atau kabel terbuka.
Jika ini masalahnya, sebaiknya kamu tidak memberikan bantuan dan hanya menelepon layanan darurat. Matikan saklar penyalaan kendaraan jika suasana sudah aman. Ini cukup untuk dapat melindungi korban dan diri kamu.
BACA JUGA:Setiap Manusia Pasti Menjalaninya, Begini Perbedaan Yaumul Hisab dan Yaumul Mizan
2. Tawarkan Bantuan pada Korban
Jika korban kecelakaan sadar, tanyakan apakah ia membutuhkan bantuan. Ini adalah langkah penting karena tidak setiap korban kecelakaan mungkin memerlukan bantuan, meskipun tampaknya orang tersebut membutuhkannya. Tanyakan pula pada korban, apakah ia terluka dan memerlukan bantuan. Jika orang itu menjawab ya, berikan bantuan terbaik yang kamu bisa.
Jika korban mengatakan tidak, jangan mendekati atau memberikan bantuan kepada korban dengan alasan apapun. Tunggu bantuan profesional untuk tiba dan biarkan mereka yang mengambil alih.
Ingatlah untuk mendekati korban dengan hati-hati, bahkan jika mereka meminta bantuan. Orang tersebut dapat membuat kamu panik dan terluka, seperti memindahkan korban, mungkin justru dapat menyakiti korban lebih jauh lagi. Periksa apakah korban sadar dengan sedikit mengguncang tubuhnya. Jika orang itu tidak merespons, berarti dia tidak sadarkan diri.