Anda bisa mempelajari hal-hal tersebut dengan membuka website resmi perusahaan yang dilamar.
Jika Anda memiliki kecocokan dengan berbagai aspek tersebut, peluang untuk lolos ke tahap wawancara kerja akan semakin terbuka lebar.
2. Mengenakan pakaian yang sesuai
Pastikan Anda memperhatikan informasi dresscode yang harus dikenakan. Beberapa lowongan pekerjaan kemungkinan besar tidak akan mencantumkan info tersebut.
Namun, jika kamu sudah mencari tahu latar belakang perusahaan, maka Anda akan mengetahui pakaian seperti apa yang akan berterima untuk menghadiri wawancara tersebut.
Pakailah baju yang nyaman, sopan, dan pas ukurannya agar kamu dapat fokus ketika menjawab pertanyaan. Pastikan juga untuk menggunakan sepatu tertutup, dan buka sandal.
3. Memahami kelebihan dan kekurangan
Anda harus mengenali kelebihan dan potensi diri yang dimiliki untuk ditawarkan sebagai bentuk kontribusi bagi perkembangan perusahaan.
Hal ini juga meliputi berbagai kemampuan yang sangat dicari oleh perusahaan dari pegawainya.
Persiapkan ringkasan mengenai pencapaian kinerja, penghargaan yang diperoleh dari pengalaman kerja sebelumnya, bahkan testimoni dari rekan kerja dan atasan sebagai persiapan jika nantinya terdapat pertanyaan yang mengarah kepada hal tersebut.
Jadi, ketika perekrut meminta Anda untuk melakukan perkenalan diri saat interview, Anda telah siap untuk menunjukkan kualitas dan potensi yang dimiliki.
4. Menyikapi kekurangan sebagai potensi pengembangan diri
Setelah mengenali kelebihan dan kekurangan, Anda bisa lebih menyusun jawaban interview yang mengarah ke hal yang positif.
Jika pertanyaan yang disampaikan dirasa akan menunjukkan kekurangan diri, maka Anda bisa menyesuaikan jawaban yang akan diberikan.
Alih-alih mengakui kekurangan secara terbuka, Anda dapat mengubah hal ini menjadi motivasi untuk perkembangan diri yang lebih baik di masa depan.