3. Perhatikan cara berkomunikasi
Ketika sudah dipromosikan atau naik jabatan, kamu akan memiliki bawahan yang perlu dibimbing sewaktu bekerja. Jika seandainya belum dipromosikan saja, komunikasi kamu dengan bos, rekan satu tim, maupun rekan kerja lain di divisi yang berbeda tidak baik, bagaimana kamu dapat memimpin.
Oleh sebab itu, selama bekerja, asah terus kemampuan berkomunikasi agar lebih baik. Bukan hanya dari cara bicara, tetapi juga tutur bahasa dan semakin aktif menjalin komunikasi dengan semua karyawan di lingkungan kantor dalam konteks yang positif.
4. Cara kamu membangun relasi
Selain cara berkomunikasi, kamu juga perlu belajar membangun relasi atau jaringan. Makanya, sering-sering lah bertemu dan menjalin hubungan baik dengan rekan kerja, atasan, klien, bahkan orang-orang baru.
BACA JUGA:Anda Tidak Dapat Mengatur Ulang Kata Sandi Macbook , Klik Artikel Ini untuk Panduannya
Jika kamu sudah memiliki banyak relasi, atasan akan melihat kamu termasuk karyawan yang supel, mampu berkomunikasi yang baik dengan banyak orang, sehingga ketika dipromosikan ke jabatan lebih tinggi, kamu dapat memanfaatkan relasi tersebut untuk kemajuan perusahaan.
5. Asah sikap kepemimpinan
Atasan manapun tidak ingin mengangkat seseorang yang dirasa belum cocok untuk memimpin orang lain. Penting untuk mengasah sikap kepemimpinan kalau memang ingin dipromosikan.
Sikap ini meliputi cara kamu berkomunikasi, mengambil keputusan, hingga menghadapi masalah. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti berani mengeluarkan pendapat dalam rapat, berani mengkritik, hingga menjadi problem solving.
Perusahaan manapun pada akhirnya akan menilai setiap kinerja bagus yang dilakukan seseorang. Jika kamu dirasa terbaik, pasti dalam beberapa bulan ke depan akan dipromosikan. Who knows?
6. Sampaikan keinginan kamu
Jika tindakan baik dan etos kerja yang diberikan selama ini tidak kunjung mendapat perhatian atasan, jangan ragu untuk menyampaikan keinginan untuk dipromosikan.
Tentunya mengajukan promosi jabatan di waktu yang tepat. Misalnya ketika atasan memanggil kamu ke ruangan untuk meminta feedback demi kemajuan perusahaan.
BACA JUGA:Memang Bisa Membuat Rilex, Namun Ini Bahayanya Menghirup Aromaterapi Diffuser Terlalu Lama
Sampaikan di akhir-akhir pembicaraan, jadi tidak mengganggu topik sebelumnya. Atasan bisa segera menyampaikan pendapatnya.