Perbandingan dengan Vivo V25 Series 5G
Vivo V25 Series 5G membawa terobosan 64MP OIS Night Camera yang disokong fitur level flagship dari OIS. Fitur ini memiliki sensitivitas yang ditingkatkan sehingga mampu meminimalkan gambar buram dan menyesuaikan kecerahan dalam kondisi minim cahaya.
Dengan fitur ini, tangkapan foto dan video akan lebih jelas dan tetap cerah walau diambil dalam kondisi pencahayaan redup.
Modul kamera belakang pada vivo V25 Pro dan vivo V25 terdiri dari 64MP OIS Night Camera, 8MP Super Wide-Angle Camera, dan 2MP Super Macro Camera. Adapun untuk kamera depan, vivo V25 Pro memiliki 32MP Eye Autofocus dan vivo V25 dilengkapi dengan 50MP Eye Autofocus
Untuk kamera belakang 64MP pada vivo V25 Series 5G, masih dilengkapi dengan teknologi Hybrid Image Stabilization yang menggabungkan efek ganda OIS dan EIS. Hal ini dilakukan untuk memastikan transisi yang stabil dan minim blur ketika merekam video.
Sistem EIS sendiri akan mengoptimalkan ketajaman dari setiap frame yang dihasilkan oleh sistem OIS sehingga video yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang lebih stabil dan lebih jernih.
Sementara itu, vivo V25 Pro didukung dengan fitur Real-Time Extreme Night Vision yang akan memberikan preview atau pratinjau kecerahan gambar di situasi lowlight. Dengan fitur ini, pengguna dapat menyetel dan mengambil foto dengan tingkat kecerahan sesuai kebutuhan.
Lewat fitur ini juga, pengguna dapat mengontrol gangguan atau noise dan detail foto secara real-time bahkan saat kondisi cahaya yang rendah.
vivo V25 Series 5G juga hadir dengan teknologi Bokeh Flare Portrait dan Bokeh Portrait Video. Fitur Bokeh Flare Portrait pada kamera belakang vivo V25 Series 5G memiliki algoritma khusus dengan apertur besar.
Vivo juga memberikan lebih banyak pilihan ekspresi flare seperti bentuk hati, ledakan bintang, kupu-kupu, dan bunga sakura yang berjatuhan.
Sedangkan fitur Bokeh Portrait Video dihadirkan agar konsumen bisa berkreasi membuat video yang sinematis dan estetis. Dengan fitur ini, objek video akan menjadi titik fokus perekaman dan latar