Anda harus sering mengelap handphone menggunakan lap microfiber atau yang biasa dipakai untuk mengelap kaca mata. Soalnya debu dan kotoran halus bisa dengan mudah menempel di ponsel dan masuk ke sela-sela komponennya.
Kalau nggak dibersihkan, lama kelamaan debu akan mengendap jadi kotoran. Kemudian membuat handphone jadi lebih panas dan akhirnya mudah rusak. Oleh karena itu jangan lupa bersihkan handphone dengan kain lap.
BACA JUGA:Jangan Senang Dulu, Ini Penegasan Kelulusan Mitra statistik BPS 2024, Termasuk Tugas dan Gaji
11. Menghapus Cache
Selain membersihkan luaran ponsel, kamu juga harus sering membersihkan bagian dalam handphone. Caranya dengan menghapus cache yang suka memenuhi memori internal handphone.
Kalau dibiarkan, memori yang penuh akan membuat kinerja handphone lambat dan akhirnya ponsel jadi lemot. Kamu akan membutuhkan waktu lama untuk membuka dan menutup suatu aplikasi. Atau tiba-tiba sistem operasi handphone nggak merespon alias nge-lag.
Daripada nge-lag mengganggu aktivitasmu, kamu bisa masuk ke menu manajemen aplikasi untuk menghapus cache dari setiap aplikasi. Menghapus cache nggak akan berpengaruh pada data penyimpanan di ponsel. Soalnya yang terhapus hanyalah file temporer sisa dari aktivitasmu di dalam handphone. Jadi file penting seperti kontak, dokumen, foto, dan video tetap aman.
12. Hapus Aplikasi yang Jarang Dipakai
Tips merawat handphone selanjutnya adalah menghapus aplikasi nggak terpakai. Coba lihat deretan aplikasi di ponselmu. Pasti ada aplikasi yang jarang kamu buka atau sudah lama nggak pernah kamu buka lagi.
Daripada memenuhi penyimpan, sebaiknya hapus aplikasi-aplikasi tersebut. Uninstall aplikasi yang nggak terpakai karena cuma akan memperlambat sistem kerja ponsel.
13. Gunakan Charger yang Ori
Sebelumnya sudah disebutkan kalau handphone yang panas jadi lebih mudah rusak. Nah, biasanya handphone bisa panas selain karena pemakaian yang terus-menerus, bisa juga disebabkan oleh charger yang nggak original.
BACA JUGA:Tecno Pova Neo 3, Handphone 4G Terbaik Spek Gaming Dengan Harga Sangat Terjangkau
Kalau Anda mengisi daya ponsel nggak menggunakan charger yang ori, HP akan mudah panas. Alasannya adalah kamu memakai charger palsu yang gak kompatibel dengan ponselnya. Selain itu, handphone juga bisa panas saat kamu menggunakan power bank untuk mengisi daya.
Makanya, sebaiknya Anda pakai charger yang asli saja. Sedangkan power bank digunakan hanya dalam kondisi darurat. Misalnya saat kamu sedang ada di dalam kendaraan yang nggak menyediakan soket listrik. Atau ketika kamu sedang berada di luar ruangan. Selama kamu bisa menemukan colokan, sangat disarankan untuk charge ponsel menggunakan charger dan harus ori.