NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kejang demam atau sering disebut dengan penyakit step, merupakan kejang yang terjadi akibat kenaikan suhu tubuh. Biasanya kejang atau step terjadi pada anak yang berusia 6 bulan hingga 5 tahun.
BACA JUGA:Cukup Menggunakan Bahan Alami Ini, Demam karena Cuaca Bisa Tuntas
Perlu diketahui bahwa kejang demam ini berbeda dengan epilepsi atau ayan. Epilepsi ditandai dengan kejang berulang tanpa perlu menyertai demam. Kejang saat demam juga tidak ada kaitannya dengan gangguan elektrolit atau metabolik.
Kejang demam biasanya disebabkan karena suhu tubuh lebih tinggi dari 38 derajat celcius. Bahkan demam ringan juga dapat memicu kondisi ini.
BACA JUGA:Anak Kejang Saat Demam? Jangan Panik, Ada 7 Penyebab dan Begini Cara Mengatasinya
Demam yang menimbulkan kejang pada anak-anak bisa dipicu oleh beberapa hal, yaitu:
- Setelah imunisasi, ada beberapa anak saat pemberian imunisasi bisa menimbulkan demam yang dapat memicu kejang.
- Infeksi, anak dapat mengalami kejang pada saat mengalami demam akibat infeksi virus atau infeksi bakteri.
Anak usia 12–18 bulan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kejang demam dibandingkan anak yang lebih tua. Selain itu, anak yang lahir dari keluarga dengan riwayat kejang demam juga lebih berisiko mengalami kejang demam.
BACA JUGA:Ini Alasannya Daun Kelor Ampuh untuk Obat Anak yang Sedang Demam
Ketika mendapati anak sedang demam lalu kemudian mengalami kejang, maka Bunda jangan khawatir, lakukan cara ini untuk mengatasi kejang demam anak :
1. Tidak Panik Berlebihan
Pada saat melihat anak sedang mengalami kejang, tentu akan sangat menakutkan ya Bun, akan tetapi penting untuk Bunda supaya tetap tenang dan tidak panik agar bisa mengambil langkah awal dalam penyelamatan anak.
Step pada anak bisa terjadi kapan saja ketika mereka terkena demam yang sangat tinggi. Kondisi ini akan terjadi secara tiba-tiba sehingga Bunda bisa mempertimbangkan apakah harus memindahkan anak atau tidak. Jika anak kejang di posisi yang aman maka tidak perlu untuk memindahkannya. Namun jika anak terkena kejang di posisi yang berbahaya, maka Bunda harus memindahkan ke posisi yang lebih aman. Pastikan juga anak tidak berdekatan dengan perabot yang keras, benda yang mudah pecah dan semua benda yang berbahaya untuk anak.
BACA JUGA:Daripada Keluarga Kena Demam Berdarah, Mending Tanam 9 Tanaman Pengusir Nyamuk Berikut
2. Jangan masukkan benda asing ke mulut
Berdasarkan beberapa sumber yang mengatakan bahwa, selama ini yang paling sering dilakukan orang tua saat mendapati anaknya kejang adalah memasukkan sendok, kopi, kecap, kain, atau benda lainnya ke dalam mulut anak.