KAUR, RBTVCAMKOHA.COM – Di tengah pelantikan anggota PPS Kabupaten Kaur yang dilaksanakan KPU Kaur, salah satu orang tua calon anggota PPS malah mendatangi kantor PWI Kaur, Selasa siang (24/1).
BACA JUGA:Keluar Jalur, Sepeda Motor Terjun Bebas ke Jurang di Desa Aur Ringit Kaur
Kedatangan Erna Suryanti (52) warga Muara Sahung yang juga merupakan kepala sekolah Dasar di Kabupaten Kaur ini, untuk menyampaikan jika ada oknum yang meminta uang untuk kelulusan seleksi PPS di Kaur.
Disampaikan Erna, perekrutan PPS tidak sesuai dengan nilai saat tes CAT. Erna mengaku, putrinya Devita Erlisa yang mengikuti tes PPS mendapat nilai tiga terbesar dari 9 peserta di desanya Muara Sahung Kecamatan Muara Sahung.
BACA JUGA:Napak Tilas di Rumah Bung Karno, Ini yang Dilakukan Menteri BUMN
Menjelang tes wawancara, pihaknya mengaku dimintai uang Rp 7 Juta agar lulus tes PPS yang diduga dilakukan oleh ketua Panitia Kecamatan Merza untuk diserahkan ke Komisioner KPU Kaur Sirus Legiyati.
Tiba hari Sabtu (21/1), Merza disebut menghubungi Erna untuk kejelasan uang Rp 7 juta tersebut, lantaran dirinya mau menyerahkan nama - nama ke KPU Kaur. Erna menjawab dirinya dapat memenuhi permintaan namun uang akan diserahkan satu atau dua hari lagi.
BACA JUGA:Mayat Mengapung di Pulau Baai, Berikut Cirinya
Namun hingga pengumuman dan pelantikan anggota PPS Kaur, anak yang bersangkutan tidak Lulus.
"Oke saya bilang, tapi uangnya tunggu sehari dua hari lagi atau Selasa tapi hingga pengumuman nama anak saya tidak lulus, masuk enam besar saja tidak," kata Erna
BACA JUGA:2.242 KK di Kota Bengkulu Terdampak Banjir, Terparah di Perumahan Ejukha
Sementara itu, saat pelantikan PPS di halaman Kantor KPU Kabupaten Kaur Selasa siang, Merza Ketua PPK Muara Sahung yang ikut hadir saat dikonfirmasi terkait hal tersebut membantah.
"Tidak ada saya meminta uang sejumlah sekian, tapi kalo menemui orang tua calon anggota PPS tersebut benar adanya dan lulus tidak lulus bukan saya yang menentukan itu KPU," jelas Merza.
BACA JUGA:2.242 KK di Kota Bengkulu Terdampak Banjir, Terparah di Perumahan Ejukha
Terpisah, Komisioner KPU Kaur Sirus Legiyati menanggapi hal tersebut tidaklah benar dan pihaknya tidak ada meminta sejumlah uang ke calon PPS. Namun Sirus membenarkan bahwa wilayah Muara Sahung, Kaur Selatan dan Kaur Tengah merupakan wilayah binaannya.
"Saya tidak tahu adanya hal tersebut dan saya baru dengar dari kawan-kawan media, terkait meminta uang tidak ada dan untuk wilayah binaan memang benar wilayah saya," kata Sirus
Febrianto Romadhon