Tiga korban meninggal dunia yakni Piramli (45), Dosi (42) dan Reno Asmadi (29) hingga Kamis petang, masih disemayamkan di rumah duka. Rencananya, ketiga korban akan dimakamkan pada Jumat (21/2) di TPU Kecamatan Topos.
Sementara itu kondisi Roli Susanto (50) orang tua dari korban Reno Asmadi yang mengangkat ketiga korban dari dalam sumur, menurut Pjs Kades Suka Negeri, Hendri Yansen, kondisi Roli sudah bisa berkomunikasi. Meski demikian Roli masih mendapat perawatan di Puskesmas ditemani keluarga.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di PT Pos Indonesia, Kirim Lamaran ke Link Ini untuk Perekrutan O-Ranger Mobile
"Sekarang kondisi Roli sudah berangsur membaik tadi sempat kritis dan hendak dirujuk ke RSUD. Sedangkan 3 korban rencananya dimakamkan besok (Jumat)," kata Hendri.
Hendri juga menjelaskan, usia sumur yang hendak dikuras tersebut belum sampai 2 tahun dan tidak ada tanda-tanda bahaya karena selama ini memang ditutup menggunakan kayu dan papan.
Namun, bentuk galian memang sedikit mengerucut jika dilihat dari tepi sumur. Hal ini dibenarkan Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu Amir Lukman Hakim.
"Kalau sementara ini, tidak ada tanda-tanda gas bumi yang beracun, bentuknya agak mengerucut atau mengecil ke bagian dasar," kata Kapolsek.
Indikasi Penyebab Kematian
Tiga warga Desa Suka Negeri Kecamatan Topos Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia saat menguras air sumur. Dugaannya, ketiganya kehabisan oksigen dan tidak bisa keluar dari dalam sumur.
Saat banyak warga yang mengetahui peristiwa ini dan ketiga korban masih berada di dalam sumur, Roli Susanto (50) memutuskan bertaruh nyawa masuk ke dalam sumur. Karena diantara ketiga korban, salah satunya yakni Reno Asmadi (29) merupakan anak Roli.
BACA JUGA:Lowongan Kerja di PT Pos Indonesia, 2 Posisi Berikut Terbuka untuk Lulusan SMA, D3 dan S1
Ketiga korban berhasil diangkat keluar dari sumur, walaupun kemudian dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan Roli juga dilarikan ke puskesmas setelah mengeluarkan ketiga korban.
Bagaimana kondisi Roli sekarang? Setelah mendapat perawatan intensif dari petugas Puskesmas Topos, kondisi Roli Susanto pada Kamis sore mulai membaik. Roli yang berjibaku mengevakuasi ketiga korban dalam sumur ini sempat kritis dan tak sadarkan diri.
Bahkan, Roli sempat hendak dirujuk ke RSUD Lebong sebelum akhirnya sadarkan beberapa saat kemudian. Keterangan tim medis, korban Roli keracunan gas CO2 yang merupakan sisa pembakaran mesin sedot air yang tergantung di tengah sumur.