Air Sumur Berbau dan Mengandung Besi? Jangan Pusing Dulu, Begini Cara Mengatasinya

Jumat 22-12-2023,10:15 WIB
Reporter : Septi Widiyarti
Editor : Purnama Sakti

3. Apabila air kotor menyebabkan gatal-gatal atau iritasi pada kulit, hal itu disebabkan oleh zat mineral berbahaya yang terbawa oleh air hujan, zat kimia, atau aktivitas biologis lainnya.

Apabila kamu merasa gatal-gatal setelah mandi, cuci tangan, atau melakukan kegiatan lain yang mengandalkan air sumur, segera periksa kondisi sumur di rumahmu. Jangan dibiarkan karena semakin lama, zat-zat ini bisa menyebabkan penyakit serius pada kulit, misalnya kanker kulit.

Tindakan pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan kelayakan air untuk mengetahui air kontaminasi air sumur dengan bahan apa. Apabila penyebabnya adalah air serapan yang mengendap, kamu bisa menggunakan pasir silika.

BACA JUGA:Kolaborasi PT Pos Indonesia dengan ULBI Luncurkan Beasiswa Ikatan Dinas, Lulus Kuliah Langsung Kerja Disini

Pasir silika berfungsi sebagai pembersih material dan senyawa buruk yang menyebabkan iritasi pada kulit.

Caranya, buat saringan pasir silika pada sebuah tabung untuk menyaring air sumur

Kemudian, tes ulang air sumur pada kaki atau tangan, jika masih gatal, ini artinya air sumur kamu terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia.

Untuk solusinya, kamu bisa membangun saringan karbon aktif sebagai pembantu saringan pasir silika.

Bahan kimia yang mencemari air akan dilepaskan oleh saringan karbon aktif yang kemudian akan mengalir pada saringan pasir silika, hingga di kran air.

BACA JUGA:Ini Alasan Korban Reno Menguras Sumur hingga Berujung 3 Orang Tewas

 

Mengatasi Air Mengandung Besi

Apakah sumber air di rumah kamu termasuk air mengandung besi tinggi atau bukan? Sudah pernah mengeceknya? Jangan dibiarkan, bisa berbahaya!

Zat besi (Fe) adalah zat yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia dan sudah tentu tak boleh sampai masuk ke dalam tubuh.

Tingginya kadar Fe dalam air tak hanya mengganggu berbagai pekerjaan sehari-hari tetapi juga dapat mengganggu kesehatan tubuh pemakainya.

Pemerintah sendiri telah mengatur standar kandungan Fe pada air melalui Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990.

Kategori :