BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Marbot mesjid, Mohammad Reza warga Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan yang tewas dengan luka di bagian perut usai sholat subuh di mesjid kompleks lokalisasi Pulau Baai tersebut, baru satu bulan tinggal dan menentap di mesjid.
BACA JUGA:Marak Pencurian Water Meter, PDAM Kota Bentuk Tim Khusus
Kesehariannya dikatakan Ketua RT 8 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan kampung melayu Kota Bengkulu, Suhartono, adalah membersihkan mesjid dan mengajar mengaji anak-anak di kompleks.
Berkaitan dengan peristiwa nahas dialami korban ini dikatakan Suhartono, dirinya tidak mengetahui.
BACA JUGA:Lama Berkeliaran, Buronan Ini Akhirnya Bertemu Elang Jupi
Ia mendapat kabar setelah diberitahukan warga dan mengatakan korban terluka, lalu dibawa ke rumah sakit M Yunus Bengkulu. Meninggalnya korban dikatakan suhartono, di rumah sakit.
"Si reza ini datang ke rumah warga, mengetuk pintu minta tolong, setelah dibuka sudah berdarah, warga manggil saya, langsung kami bawa ke rumah sakit, lukanya di bagian perut, jadi tidak tahu bagaimana kejadian itu sebenarnya, meninggalnya di rumah sakit, tadi sudah ditangani (perawat)," cerita Suhartono ditemui RBTV di halaman ruang jenazah rumah sakit M Yunus Bengkulu, Jumat siang (27/1/23).
BACA JUGA:Waspada Penculikan, Siswi Kelas 3 SD di Bengkulu Utara Sudah Ditarik-tarik Pria Bersebo
Diambahkan Suhartono, kesehariannya korban ini dikenal baik, banyak anak-anak mengaji, sehingga digelari ustad oleh murid mengajinya.
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP David Tampubolon saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu, namun pihaknya belum memastikan apakah korban diserang atau berkelahi.
BACA JUGA:MENGINSPIRASI, Usia 36 Tahun Putra Bengkulu Sudah Jadi Profesor di UNP
Kejadiannya dikatakan David, di sekitar pintu masuk kompleks lokalisasi. Pihaknya yang sudah melakukan pengecekan ke lokasi sedikit kesulitan memastikan titik pastinya TKP karena hujan.
"Iya untuk kejadiannya benar, sekitar itu pintu masuk (lokalisasi) iya sekitar, lukanya satu di bagian perut, terburai itu ususnya keluar, belum tahu ini seperti apa kejadian, kita masih puldata pulbaket dulu, yang pasti sudah ditindaklanjuti," Pungkas AKP David.