Emas Antam diproduksi oleh PT Aneka Tambang (PT Antam) sejak tahun 1986. PT Antam merupakan perusahaan yang telah lama bergerak dalam kegiatan pengolahan logam mulia, menawarkan beragam produk yang menarik dan berkualitas tinggi.
Sementara itu, Emas UBS merupakan hasil produksi dari PT Untung Bersama Sejahtera, sebuah perusahaan yang telah aktif mengelola produk logam mulia dan perhiasan sejak tahun 1981. Perusahaan yang berbasis di Surabaya ini dikenal melalui merek-merek perhiasan mereka seperti Venus dan Starshine, menawarkan berbagai produk dengan desain yang unik dan bervariasi.
BACA JUGA:Oppo A59 5G Rilis di India 22 Desember, Jangan Remehkan! Chipsetnya Setara 6 Chip Terkenal
Pada poin ketiga ini, terdapat perbedaan dalam sertifikat antara produk logam mulia Antam dan UBS. Jika Anda memutuskan untuk membeli produk logam mulia dari Antam, biasanya produk tersebut disertai dengan sertifikat logam mulia yang terletak di dalam kemasannya.
Namun, pada versi terdahulu dari emas Antam, sertifikat hologramnya terdapat secara terpisah dari kemasan produk.
Salah satu kelebihan dari emas Antam adalah sertifikatnya yang merupakan sertifikat internasional dari London Bullion Market Association (LBMA), memungkinkan investor untuk menjual produk Antam di berbagai negara.
Dalam sertifikat tersebut, terdapat deskripsi yang mendetail tentang jenis logam mulia, bentuk fisiknya, kadar karat, informasi tahun produksi, hingga cap khusus yang menegaskan keaslian dari logam mulia tersebut.
BACA JUGA:KUR BRI 2023 Segera Tutup Bulan Ini, Lengkapi Syarat Pinjaman Rp 100 Juta, Cicilan Bisa 60 Kali
Bagaimana dengan sertifikat emas UBS? Saat ini, perusahaan UBS menerbitkan sertifikat nasional yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu, produk ini mungkin sulit untuk dijual di pasar luar negeri.
Untuk pembelian emas UBS dengan ukuran di bawah 5 gram, biasanya hanya disertai dengan sertifikat berupa kertas biasa yang melapisi produk logam mulia, menyerupai tampilan produk SIM Card.
Namun, untuk produk emas UBS dengan berat lebih dari 5 gram, sertifikat yang diberikan berupa kertas hologram yang terpisah dari kemasan produk logam mulia.
Sertifikat hologram ini memungkinkan pembeli untuk memegang sertifikatnya secara langsung. Hal ini menunjukkan perbedaan dalam presentasi serta sifat keaslian sertifikat antara produk logam mulia Antam dan UBS.
BACA JUGA:Tidak Perlu Ribet, Ini Cara Cepat Mencairkan Daging Ayam Beku Tanpa Mengurangi Kandungan Nutrisi
Kemudian yang terakhir mengenai perbedaan harga. Harga emas Antam cenderung lebih tinggi karena beberapa faktor seperti dominasi pasar dalam penjualan logam mulia di Indonesia, kualitas yang diakui secara internasional dengan sertifikat LBMA, biaya produksi yang mungkin lebih tinggi, dan faktor penawaran dan permintaan yang bisa memberikan dasar harga yang lebih tinggi.
Meskipun harga emas Antam dan UBS memiliki kecenderungan kenaikan setiap tahunnya, perbedaan harga terjadi karena berbagai variabel yang memengaruhi proses produksi dan pengendalian pasar.