BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Akhir-akhir ini begitu banyak kabar tentang penculikan anak. Meskipun kabar tersebut tidak terbukti, namun para orang tua tetap harus waspada. Karena faktanya, kasus-kasus penculikan anak memang pernah terjadi. Walaupun peristiwanya sudah lama dan jauh dari tempat anda.
Dalam beberapa kasus penculikan, para pelaku memang menargetkan anak-anak. Alasannya, karena memang kelompok anak-anak lah yang paling mudah diculik.
BACA JUGA:Beredar Kabar Penculikan Anak di Seginim, Begini Kata Polisi
Demi menghindari anak-anak kita menjadi korban penculikan, para orang tua sebaiknya mengajarkan hal-hal berikut kepada anaknya.
1. Ajarkan Anak tentang Situasi Berbahaya
Orang tua harus memberi pemahaman kepada anaknya, situasi yang cenderung berbahaya. Seperti berada di tempat sepi, diajak pergi oleh orang yang tidak dikenal atau ketika ditemui orang asing yang menawarkan sesuatu kepada anak.
Orang tua tidak bisa setiap waktu berada dekat dengan anak. Mungkin karena orang tua bekerja, anak pergi ke sekolah atau ketika anak bermain di luar rumah. Karenanya seorang anak perlu mendapat pemahaman situasi yang rawan terjadi tindak kejahatan, sehingga anak bisa menghindari situasi-situasi tersebut.
2. Ajarkan Anak Meminta Pertolongan
Setelah anak memahami situasi yang berbahaya, orang tua juga sebaiknya mengajarkan anaknya untuk meminta pertolongan ketika berada di dalam situasi berbahaya. Ajarkan pada anak, saat dia berada dalam situasi berbahaya, dia tidak perlu menjerit memanggil papa atau mama, tetapi menjeritlah meminta pertolongan.
BACA JUGA:Heboh Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun Habis Buat Studi Banding, Ini Penjelasan Menpan RB
3. Cari Orang Berseragam
Hal lain yang harus diketahui seorang anak, saat dia diajak orang yang tidak dikenalnya, anak harus tahu tindakan yang akan dilakukannya. Salah satunya ajarkan anak untuk mencari orang berseragam. Lebih baik lagi, anak diajarkan mencari orang berseragam polisi, TNI bahkan ASN saat dia diajak orang tidak dikenal dan tidak tahu dimana lokasinya berada saat itu.