NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Serangan hama tikus paling dikhawatirkan para petani. Bukan tanpa alasan, jika gerombolan tikus sudah masuk ke areal pertanian, petani pun terancam gagal panen dan rugi.
Tikus bisa menyerang seluruh fase tanaman padi. Bahkan, hama ini bisa ditemukan di gudang penyimpanan hasil panen. Maka dari itu, petani perlu mengetahui cara mengusir tikus di sawah secara alami.
Memanfaatkan predator alami
Burung hantu merupakan predator hama tikus. Maka dari itu, burung ini dapat dipelihara untuk mengendalikan populasi tikus di sawah. Biasanya, petani akan meletakkan kandang burung hantu di tengah-tengah sawah dan memelihara burung hantu di tempat tersebut. Dengan demikian, risiko serangan tikus bisa dikendalikan secara alami.
BACA JUGA: Sekilas Mirip iPhone, Tapi Ini HP Nokia C200 Pro 5G 2024, yang Sudah Beredar Diluar Indonesia
Menggunakan bahan alami
Selain mengendalikan dengan memelihara predator, cara mengendalikan tikus sawah juga bisa dengan mengaplikasikan bahan alami. Terdapat beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk mengusir tikus sawah, antara lain;
1. Singkong
Singkong menjadi salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk mengusir hama tikus. Caranya cukup dengan memarut singkong yang belum dicuci. Kemudian, campurkan parutan singkong dengan air kelapa, lalu direbus.
Campuran bahan alami tersebut kemudian diletakkan di lubang tikus atau di tempat yang sering dilalui tikus.
BACA JUGA:KUR BRI Rp 50 Juta, Cicilannya Sampai 60 kali, Berapa per Bulan?
2. Kolang kaling
Selain singkong, kolang kaling juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami. Getah buah kolang kaling bisa membuat tikus merasa gatal. Cara mengusir tikus di sawah secara alami cukup dengan mengupas buah kolang kaling, lalu dicacah. Kemudian, tempatkan di area yang sering dilalui tikus.
3. Buah maja
Maja merupakan salah satu buah yang dapat mengatasi serangan tikus. Caranya menggunakannya cukup dengan mencacah buah maja, kemudian tempatkan di area yang dilewati tikus. Ilustrasi buah mengkudu.