BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Belum tiga bulan menghirup udara segar sejak keluar penjara November 2022 lalu karena kasus Narkoba, RA (29) warga Kecamatan Muara Bangkahulu kembali harus berurusan dengan pihak kepolisian.
BACA JUGA:Sepanjang 2022, Ada 142 Penderita HIV, 14 Orang Meninggal Dunia
RA ditangkap lagi karena kepemilikan narkoba jenis sabu. Dia ditangkap anggota Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Bengkulu jumat lalu.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Anuardi didampingi Kabag Wasidik sekaligus Penjabat Sementara Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Bengkulu, AKBP. Joan Verdianto Senin siang (30/1) mengatakan, barang bukti yang berhasil disita dari tangan RA ini senilai belasan juta rupiah. Ada yang sudah berbentuk paketan kecil (narkoba) dengan harga Rp 300 hingga 500 ribu.
BACA JUGA:Kakek Ini Tega Cabuli Cucunya 4 Kali, Ini Motifnya
"Ini ungkapan minggu lalu. Tersangkanya satu orang," ujar Kombes Pol. Anuardi.
Tersangka RA dikatakan Kasubdit AKBP. Joan, merupakan residivis kambuhan. Sedangkan narkoba yang ditemukan polisi didapati RA dari rekannya yang ada di Lapas.
BACA JUGA:Gagal Menanjak, Truk Muatan Pasir Terguling
"Dia ini merupakan residivis. Hasil pemeriksaan, barang ini akan diedarkan, dia pengedar. Dari pengakuannya barang ini diperoleh dari salah satu rekannya di lapas, masih kita kembangkan dan dalami," ujar AKBP. Joan.
Panit 1 Subdit 1 Dit Narkoba Polda Bengkulu, Iptu. Sugiarto menambahkan, penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat dan dari pengembangan RA berhasil diamankan di Jalan Merpati Kelurahan Rawa Makmur.
BACA JUGA:Uji Adrenalin di Event Arung Jeram se-Sumbagsel di Bengkulu Selatan
Saat diamankan, RA baru saja meletakkan barang bukti di suatu tempat.
Petugas kemudian menggeledah kediaman RA dan didapati 22 paket sabu siap edar yang disimpan dalam kotak minyak rambut. Kemudian 7 paket tersimpan dalam kotak rokok, dan 1 paket ditemukan sekitar rumah RA.
BACA JUGA:Kepala Puskesmas Babak Belur Dikeroyok