BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, beberapa hari ini mulai turun hujan namun belum merata di seluruh wilayah.
Kondisi tersebut karena masih adanya potensi El Nino bersifat moderat yang akan berlangsung hingga akhir Desember 2023.
Kondisi El Nino moderat menyebabkan menurunnya curah hujan hingga 70 persen dan mengakibatkan kembali terjadinya kekeringan di sejumlah wilayah.
Namun dijelaskan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika, Stasiun Fatmawati Bengkulu, Rahyu Meilan Sari, untuk dua hari ke depan diprediksi akan terjadi hujan hampir di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu dan wilayah pegunungan.
BACA JUGA:Khusus Nasabah Bank BCA Mau Ajukan Pinjaman Cukup via HP, Gunakan Layanan BCA Mobile Banking
"Potensi hujan di wilayah Provinsi Bengkulu saat ini mulai memasuki musim penghujan. Namun saat ini masih adanya potensi El-Nino moderat hingga akhir 31 Desember nanti jadi beberapa wilayah belum adanya hujan," ujar Rahyu Meilan Sari (27/12).
Dilanjutkan Rahyu, potensi hujan terjadi di wilayah Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Lebong, Kepahiang. Lalu Kaur, Bengkulu Utara, Seluma, Mukomuko, Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:10 Deretan Perhiasan Termahal di Dunia, Ada Harganya yang Tembus di Angka 5 Triliun Rupiah
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang ini, berpotensi terjadi pada sore hingga dini hari.
Terjadinya hujan ini karena adanya pergerakan awan hujan yang dibawa oleh angin dan tingkat konveksi atau penguapan di wilayah tersebut cukup tinggi sehingga membentuk awan hujan.
BACA JUGA:Kabar Gembira, 2024 Gaji PPPK Bakal Naik 8 Persen, Golongan I Bakal Terima Rp2,9 jutaan
"Berdasarkan hasil pantauan akan terjadi hujan hingga dua hari ke depan, intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi pada sore hingga dini hari. Ini berpotensi terjadi di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu dan wilayah pegunungan," ujar Rahyu Meilan Sari,
Beberapa waktu lalu Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menyampaikan prediksi dampak El Nino akan berakhir di Februari 2024. Tahun depan pada bulan Maret, El Nino masih ada tapi sudah lemah semakin menuju netral.