BACA JUGA:Pinjol Papitupi Syariah Solusi Pembiayaan hingga Limit Rp 50 Juta Tanpa Riba
Lalu, bagaimana cara menghadapi DC tersebut? Adapun berikut beberapa tips yang mungkin berguna bagi Anda saat ditagih DC, yakni:
1. Tidak Panik
Ketika debitur tiba-tiba mendapati pihak DC datang ke rumah atau kantor, maka pastikan untuk tetap tenang dan jangan terlihat panik. Tentunya, Anda harus mengendalikan emosi sebaik mungkin agar Anda bisa berpikir dengan kepala dingin.
2. Tanyakan Identitasnya
Setelah itu, Anda berhak menanyakan identitas DC tersebu. Mulai dari nama, siapa yang memberikan perintah penagihan, dan kontak pemberi tanggung jawab.
3. Sampaikan Alasan Kenapa Anda Terlambat Membayar
Selanjutnya, Anda bisa menjelaskan alasan keterlambatan pembayaran pinjaman. Jangan lupa, pastikan Anda memberikan penjelasan dengan baik dan jangan menjanjikan apapun kepada DC. Sebab, apabila Anda memberikan janji, maka proses penagihan bisa menjadi lebih rumit.
4. Larangan Akses
Nah, apabila DC datang ke rumah atau kantor dalam waktu yang tidak tepat, misalnya di malam hari, di jam kerja, atau di waktu akhir pekan, maka Anda bisa menolaknya dan berikan penjelasan yang baik.
5. Minta surat kuasa jika ada penyitaan
Kemudian, apabila debitur melakukan keterlambatan berkali-kali, maka tidak jarang pihak DC datang bukan hanya untuk menagih pembayaran saja. Akan tetapi, juga untuk menyita barang berharga. Maka dari itu, bila hal ini terjadi ada baiknya Anda meminta surat kuasa yang diterbitkan oleh penyedia pinjol di mana pinjaman diajukan.
6. Laporkan jika terjadi kekerasan
Terakhir, jika debitur mengalami kekerasan, maka sebagai nasabah Anda berhak untuk melaporkan hal tersebut ke perusahaan atau pihak berwenang.
BACA JUGA:Begini 5 Langkah Mudah Pinjaman Rp 10 Juta di Pinjol Tunaiku, Cicilan Bulanannya Cuma Rp 800 Ribuan
Sebagai informasi, berikut sejumlah hal yang harus diperhatikan agar terhindar dari pinjol ilegal: