JABAR, RBTVCAMKOHA.COM – Kecelakaan terjadi di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat pagi (5/1). Kecelakaan ini melibatkan dua kereta api yang bertabrakan.
Dua kereta api tersebut KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur.
BACA JUGA:Begini Cara Beli Logam Mulia di BSI dengan Sistem Angsur, Cek juga Syarat dan Keunggulannya
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanepi membenarkan terjadinya kecelakaan ini. "Kejadian pukul 06.03 WIB di petak Jalur Cicalengka-Haurpugur, KA Turangga dan KA Lokal," kata Ayep.
Informasi serupa juga disampaikan Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul kepada para jurnalis melalui pesan singkat. “Dear teman-teman media,
kami sampaikan bahwa Informasi yang kami terima demikian adanya.
BACA JUGA:Exploring Padang Cuisine, A Gastronomic Journey Through Must-Try Authentic Dishes
Bahwa terjadi kecelakaan antara KA Turangga dan KA Lokal di km 181 + 5/4 di wilayah cicalengka Daop 2 Bandung. Untuk sementara kami masih menunggu informasi lanjut dari kejadian tersebut, PT. KAI mohon maaf atas kejadian tsb. Terimakasih,” tulis Rokhman Makin dalam pesan singkat yang beredar di kalangan jurnalis.
Kecelakaan kereta api ini menyebabkan beberapa relasi kereta jarak jauh dialihkan melalui Cikampek dan akan menyebabkan keterlambatan hingga 2-3 jam.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BNI Januari 2024, Pinjaman Rp 10 Juta Tiap Bulan Bayar Rp 193 Ribu
Kecelakaan kereta api terjadi di wilayah Cicalengka pada Jumat pagi, 5 Januari 2024. Dua kereta yakni kereta api Turangga dengan Kereta lokal Commuter Line bertabrakan di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 06.03 WIB dan antara kedua kereta tersebut bertabrakan. Dalam video yang diterima, kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada gerbong kereta.
BACA JUGA:Pinjol Tanpa BI Checking Pasti ACC, Mau? Silakan Cek 5 Rekomendasinya
Sementara itu, Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan sudah ada empat ambulans yang membawa korban ke rumah sakit. "Baru sudah 4 ambulans ke rumah sakit, evakuasi korban awal," kata Ayep.