NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sebagai orang tua, sobat camkoha wajib memperhatikan gejala dan efek samping cacingan pada anak yang wajib di waspadai. Hal ini agar anak Anda tetap terjaga kesehatanya. Cacingan ini merupakan sebuah masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak-anak di seluruh dunia, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang baik.
BACA JUGA: Biaya admin Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA terbaru 2024, Mana yang Paling Murah?
Infeksi cacing dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Lalu apa saja gejala dan efek samping cacingan pada anak? nah. Dalam artikel ini kita akan membahas gejala cacingan yang umum terjadi pada anak-anak, serta efek samping yang mungkin timbul akibat infeksi cacing.
BACA JUGA:Awal Tahun 76 Pejabat Pemkab Kaur Dilantik, Berikut Namanya
Tanda Anak Cacingan yang Perlu Anda Ketahui
Sebagian besar kasus cacingan pada anak tidak perlu dikhawatirkan secara serius, namun dalam beberapa kondisi, ada gejala khas yang bisa diidentifikasi. Yuk, kita cari tahu beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
- Gejala pertama yang sering timbul adalah rasa gatal di sekitar pantat, terutama saat malam hari. Jadi, jika si kecil terus-terusan menggaruk-garuk di area tersebut, bisa jadi anak sobat camkoha mengalami cacingan.
- Gejala kedua yang sering timbul adalah rasa gelisah saat tidur dan sering menggaruk di sekitar pantat yang membuat tidur jadi tidak nyaman. Karena gatalnya, si anak bisa terbangun atau tidak bisa tidur dengan nyenyak.
- Selain rasa gatal, tanda tanda cacingan yang bisa sobat cakoha identifikasi adalah mood si kecil yang berubah-ubah, seringkali marah-marah dan mudah tersinggung. Hal ini mungkin disebabkan oleh ketidaknyamanan yang dirasakan akibat cacingan.
- Gejala yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah kulit di sekitar pantat yang merah atau teriritasi dapat menjadi salah satu pertanda adanya cacingan pada anak.
- Gejala yang tidak boleh sobat camkoha abaikan adalah jika si kecil sering mengeluh sakit perut, ini juga bisa menjadi petunjuk bahwa ada masalah dengan sistem pencernaannya.
- Tidak hanya rasa sakit saja, sobat camkoha juga harus peka ketika anak anda malas makan. Yash! kurangnya nafsu makan bisa menjadi akibat dari cacingan, sehingga bisa menyebabkan penurunan berat badan pada anak.
BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BSI 2024 Pinjaman Rp25-50 Juta Tanpa Bunga dan Riba, Cicilan Ringan
Nah, selain tanda-tanda di atas, beberapa jenis cacing juga bisa terlihat saat anak buang air besar atau di sekitar anusnya, loh sobat camkoha. Bentuknya seperti potongan kecil berwarna putih dan menyerupai staples dengan ukuran sekitar 2–13 mm. nah hal ini harus menjadi perhatian juga ya!
BACA JUGA:Lowongan Kerja Januari 2024 Kembali Dibuka Bank BNI Hari Ini, Simak Posisi dan Syaratnya
Waspada Komplikasi Cacingan pada Anak
Anak yang terkena cacingan pasti menghadapi beberapa keluhan kesehatan yang tidak menyenangkan, loh sobat camkoha. Biasanya anak akan mengeluh seperti perut yang terasa sakit, diare, mual, perut yang kembung, merasa lelah, dan bahkan bisa terjadinya penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, loh.
Cacingan ini juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang parah seperti disentri, yang ditandai dengan diare berdarah dan lendir. Serem ya! Selain itu, rasa gatal yang menganggu di sekitar area dubur juga kerap kali terjadi akibat infeksi cacing. Ada pula kasus di mana cacing dewasa muncul dalam tinja anak.
BACA JUGA:3 Bansos Awal Januari 2024 Cair Sekaligus dan KPM Terima hingga Rp1.100.000
Sebagai orang tua, penting untuk tidak menunda-nunda pemeriksaan jika gejala yang dialami oleh anak semakin parah. Tanda-tanda yang perlu sobat camkoha waspadai termasuk muntah yang sering, demam, dehidrasi, atau nyeri perut yang berlangsung lebih dari dua minggu.
Jika anak sobat camkoha mengalami keluhan kesehatan terkait cacingan, sebaiknya segera periksakan keadaannya ke rumah sakit terdekat untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius, ya.