BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Harga beras di pasaran mengalami kenaikan. Beras premium saat ini naik dari ukuran 5 kilogram yang sebelumnya Rp 65.000 naik menjadi Rp 70.000.
BACA JUGA:1.200 Nelayan Seluma Dapat Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
Begitu pun beras ukuran 20 kg dari sebelumnya Rp 260.000 naik menjadi Rp 275.000.
Kenaikan beras ini bukan hanya pada beras premium dari luar Provinsi Bengkulu, namun beras lokal yang diproduksi di Provinsi Bengkulu juga naik.
BACA JUGA:Kembali ke Kepahiang, AKP. Irwan Saragih Jabat Kasat Shabara
Seperti beras Seginim yang sebelumnya per 64 kg dijual Rp 580.000, saat ini sudah diangka Rp 700.000.
Dikatakan salah seorang penjual beras di kawasan Pasar Panorama, Amril Jamal, kenaikan harga beras ini terjadi secara berangsur.
BACA JUGA:Parkir di Samping Rumah, Motor Bos Organ Tunggal Hilang
"Ya naiknya berangsur, diprediksi harga beras kembali akan terus naik. Kenaikan ini bukan dari kami pedagang, tapi memang dari harga ngambil di distributor juga sudah naik," ujar Amril Jamal.
Sayangnya kenaikan harga beras ini tidak didukung dengan ketersediaan pasokan beras subsidi premium dari Bulog.
BACA JUGA:Pembelian BBM dengan Barcode Berlaku, Pendaftar MyPertamina Bengkulu Kalahkan Kota Besar
Beras subsidi yang diproduksi Bulog sudah beberapa hari terakhir hilang di pasaran dan tidak ada pasokan.
Ditambahkan Amril Jamal, padalah permintaan beras premium Bulog ini cukup tinggi.
BACA JUGA:Target Partisipasi Pemilu 80 Persen, Data Sementara Ada 6.165 TPS
"Ya secara harga beras Bulog jauh lebih murah, untuk ukuran 5 kg hanya dihargai Rp 48.000, jauh dari harga beras premium non subsidi," tutur Amril Jamal.