Pengguna dengan nilai kredit yang baik memiliki kesempatan untuk mendapatkan limit kredit tertinggi, sedangkan pengguna dengan nilai kredit yang kurang layak mungkin akan menghadapi penolakan pengajuan LazPayLater atau mendapatkan limit kredit yang lebih kecil. Ketentuan bunga pada LazPayLater adalah 0% alias gratis jika pelunasan dalam 30 hari, atau sebesar 2,95% per bulan untuk tenor kredit 3,6 dan 2 bulan.
BACA JUGA:Jangan Panik Bila Habis Kuota dan Pulsa, Solusinya Pakai PayLater Telkomsel, Bayar 30 Hari Kedepan
5. Blibli PayLater
Sebagai salah satu aplikasi ecommerce terkemuka di Indonesia, Blibli telah meluncurkan layanan PayLater
sejak tahun 2020.
Salah satu keunggulan dari Blibli PayLater adalah tidak adanya biaya berlangganan bulanan seperti layanan PayLater lainnya.
Biaya yang dikenakan hanyalah bunga administrasi sebesar 2 persen untuk setiap transaksi dengan tenor 1 bulan.
Sementara itu, untuk tenor 3, 6, dan 12 bulan, bunga yang dikenakan adalah sebesar 3 persen. Proses pengajuan PayLater hanya menggunakan dokumen KTP dan mengisi formulir informasi data pribadi, seperti nama, alamat, pekerjaan, penghasilan
6. OVO PayLater
Merupakan salah satu aplikasi dompet digital yang sering menawarkan promo-promo menarik, OVO juga memiliki fitur payLater yang merupakan hasil kemitraan antara OVO dan Tokopedia.
Karena merupakan kerjasama antara OVO dan
Tokopedia, maka fitur PayLater ini hanya bisa digunakan untuk belanja di Tokopedia atau pun sejumlah merchant OVO. Pilihan tenor yang disediakan beragam, mulai dari 3, 6, hingga 12 bulan dengan limit awal biasanya Rp1 juta dan bunga 2,9 persen per bulan.
Namun, kamu juga perlu melakukan upgrade akun OVO Premier agar fitur PayLater ini bisa digunakan. Sayangnya, untuk sementara waktu ini OVO PayLater tidak dapat digunakan karena sedang dalam tahap pengembangan.
BACA JUGA:Gak Ada Uang tapi Tetap Bisa Belanja, Ini Kelebihan dan Kekurangan Shopee Paylater
7. Traveloka PayLater