Kondisi ini bisa menyebabkan anak yang sakit cacar akan semakin lama sembuhnya. Makanan mengandung arginin yang perlu dihindari saat sakit cacar air di antaranya adalah cokelat, kacang tanah, dan kismis.
3. Makanan Pedas dan Asin
Rasa pedas dan asin dalam makanan bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan mulut. Saat anak terkena cacar air, makanan-makanan yang terlalu pedas atau asin harus dijadikan pantangan.
Sebagai gantinya, berikanlah sup sayuran sehat dengan kaldu sayur yang memiliki kadar natrium lebih rendah, dibandingkan dengan kaldu ayam.
BACA JUGA:10 Salep untuk Menghilangkan Bekas Cacar Air Ampuh, Terbaik Rekomendasi Dokter
4. Makanan Asam
Bintil cacar air yang muncul pada tenggorokan bisa menyebabkan peradangan, sehingga tenggorokan bisa terasa sangat kering dan perih ketika menelan makanan.
Oleh karena itu, hindari untuk mengonsumsi makanan asam saat anak terkena cacar, seperti buah jeruk. Sebab, makanan dengan asam yang tinggi akan menyebabkan tenggorokan dan mulut teriritasi semakin parah. Tentunya, ini akan memperlambat proses penyembuhan.
Selain menjadikan makanan yang mengandung asam tinggi sebagai pantangan saat anak terkena cacar air, perhatikan juga makanan kemasan atau minuman ringan yang akan dikonsumsi anak.
BACA JUGA:Tidak Semua Kebagian, Ini 5 Kategori Penerima KUR Mandiri 2024 yang Bisa Pinjam di Atas Rp 100 Juta
Jauhkan makanan tersebut jika mengandung asam sitrat, karena akan membuat gejala memburuk, sama seperti ketika mengonsumsi makanan yang kadar asamnya tinggi.
Itulah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita cacar air. Selain dengan menghindari makanan di atas, adapun kondisi serta kegiatan yang harus dihindari saat terkena cacar air, seperti berikut.
Kegiatan yang harus dihindari saat cacar air:
1. Menggunakan sabun mandi yang memicu iritasi
Banyak orang percaya bahwa mandi adalah salah satu pantangan cacar air, tetapi ini malah dianjurkan untuk membersihkan kulit dari kuman dan agar tidak terjadi infeksi di kulit.