NASIONAL,RBTVCAMKOHA.COM - Bagi penderita cacar air, penting untuk mengelola gejala dan merawat bekas cacar air. Nah, dalam artikel berikut ada rekomendasi obat cacar air di apotek, mulai dari tablet, cream dan lotion.
Cacar air, yang disebabkan oleh virus Varicella-zoster, adalah suatu infeksi yang sering terjadi pada anak-anak di bawah usia 12 tahun, meskipun orang dewasa yang belum pernah terinfeksi juga dapat mengalaminya. Ketika cacar air muncul pada orang dewasa, gejalanya cenderung lebih parah.
BACA JUGA:Memikat Banyak Peminat, Ini Daftar Harga dan Tabel Angsuran Kredit Mobil Toyota Avanza 2024
Penularan penyakit ini mudah terjadi dari satu individu ke individu lainnya. Setelah terinfeksi, tubuh akan mengembangkan kekebalan terhadap virus tersebut, mencegah terjadinya infeksi cacar air yang kedua kalinya. Penting untuk diwaspadai bahwa penanganan yang tepat diperlukan ketika gejala cacar air justru memburuk seiring berjalannya waktu.
Gejala cacar air umumnya ditsahabati oleh ruam gatal yang berisi cairan, yang biasanya menetap di tubuh pengidap selama periode 7-21 hari sebelum gejala lainnya berkembang. Bahkan sebelum munculnya ruam, gejala awal seperti demam, sakit kepala, kehilangan selera makan, nyeri otot, rasa lelah berlebihan, dan mual dapat dirasakan.
BACA JUGA:Apakah saat Cacar Air Boleh Mandi Air Dingin? Ini Fakta Tentang Mandi bagi Penderita Cacar Air
Setelah beberapa hari gejala awal muncul, ruam cacar air berkembang melalui tiga fase:
• Benjolan merah atau merah muda muncul di seluruh tubuh.
• Benjolan tersebut berubah menjadi lepuhan berisi cairan.
• Saat proses penyembuhan dimulai, benjolan akan pecah, mengering, dan membentuk kerak.
Penanaganan tepat sangat diperlukan saat menderita cacar air, berikut rekomendasi obat cacar air di apotek:
1. CTM 4 mg 12 Tablet
CTM 4 mg 12 Tablet direkomendasikan sebagai pilihan pertama untuk mengatasi gejala cacar air. Obat ini merupakan antihistamin yang mengandung Chlorpheniramine maleat sebagai zat aktifnya.
CTM bekerja secara agresif untuk menghambat efek histamin pada reseptor H1, sehingga efektif dalam meredakan gejala alergi seperti rhinitis alergi, urtikaria, bersin-bersin, mata berair, serta rasa gatal pada mata, hidung, tenggorokan, atau kulit.