BENGKULU, RBTVCAMKOHA. COM - Kebakaran hebat Minggu siang di Jalan Hibrida Raya Kota Bengkulu, menghanguskan bangunan tiga pintu ruko.
Ruko yang dihuni dan sebagai tempat usaha masing-masing yakni Dian warga Hibrida pemilik bengkel, Joniwan Asdi pemilik warung, dan Marjuis pemilik usaha sawmill.
Dikatakan Kapolsek Gading Cempaka Kompol Kadek Suwantoro, yang ada di TKP Minggu siang, hasil pemeriksaan sementara saksi di tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi, diduga api berasal dari bagian belakang bangunan yang menjadi tempat usaha sawmil.
BACA JUGA:Enam Poktan Bengkulu Utara Tunggu Bantuan Sarpras BPDPKS
"Kalau korban itu pemilik sawmil satu orang, pemilik bengkel, dan pemilik warung. Dari keterangan sejumlah saksi mengatakan api bersumber dari belakang, kan di belakang itu sawmil. Tim inafis masih melakukan penyelidikan," tutur Kompol Kadek.
Terbakarnya ruko ini ditambahkan Kadek, menyebabkan kerugian mencapai Rp 600 juta, karena hampir semua isi bangunan tidak terselamatkan.
Kecuali empat mobil dalam showroom. Namun satu unit terbakar di bagian samping dan belakang.
BACA JUGA:Teknisi PLN Meninggal Dunia Disetrum Listrik, Manager: Pesangon dan BPJS Diproses
"Kalau kerugian ini bisa ratusan juta, satu mobil tuh terbakar tapi tidak semua, tiga tadi berhasil dievakuasi cepat, nah yang satu itu kuncinya tidak ketemu," pungkas Kadek.
Dinas Pemadam Kebakaran, yang hanya berjarak sekitar satu kilometer turun ke lokasi. Namun kata Kepala Dinas PBK Yuliansyah, yang mengetahui kebakaran itu saat personil PBK melintas.
Padahal saat itu banyak warga yang melihat, seharusnya bisa cepat menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Diakui Yulian, timnya tiba ke TKP api sudah membumbung tinggi.
BACA JUGA:Jalur Bengkulu-Empat Lawang Lumpuh Total