BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Beredar foto staf PDAM dan minuman yang diduga tuak di ruangan Direktur PDAM, membuat gerah Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
BACA JUGA:Tekan Stunting, Dinkes Seluma Mulai Gencarkan Program Posyandu Prima
Direktur PDAM Tirta Manna Iwan Kurwantoro dipanggil untuk diminta penjelasan.
Pemanggilan ini karena Bupati Gusnan merasa kesal akibat beredarnya foto itu.
BACA JUGA:Seleksi Komisioner KPU Provinsi, 153 Pelamar Sudah Register di Siakba
Sebab menurut Bupati Gusnan, tidak seharusnya ruangan direktur menjadi tempat minum-minum dan berkumpul para staf, apalagi di foto diduga ada minuman tuak.
Sebelumnya Direktur PDAM Iwan Kurwantoro mengklaim bahwa minuman yang diminum oleh stafnya itu merupakan obat diabetes.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Kirim Bantuan Rp 100 Juta untuk Turki dan Suriah
Dan pada saat kejadian itu berlangsung, bukan di jam dinas. Dan minuman itu obat diabetes yang mirip tuak.
Namun pernyataan itu tak dihiraukan oleh Bupati Gusnan. Tegas Bupati, ruangan direktur merupakan ruang kerja pimpinan yang harus digunakan oleh pimpinan, bukan malah tempat para staf berkumpul.
BACA JUGA:Raperda RTRW Provinsi Dibahas Sejak 2019, Ini Target Pansus DPRD Provinsi
"Saya tidak mau lagi dengar ini, dan kamu harus manfaatkan ruangan itu untuk pekerjaan, saya tidak mau dengar alasan apapun, itu ruang kerja," bentak Gusnan.
Anggi Noverdo