JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid di satu tahun pascamerger sepanjang tahun 2022.
BACA JUGA:Siapkan Berkas Lamaran, di Seluma Bakal Berdiri 3 Unit Pabrik CPO Baru
Dalam laporan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat, perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48,9% YoY atau Rp31.388,3 miliar menjadi Rp46.752,3 miliar.
EBITDA tercatat sebesar RP19.468,7 miliar atau naik sebesar 40,2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41,6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723,4 miliar.
BACA JUGA:Dana Hibah 12 Parpol di Bengkulu Utara Naik, Segini Besarannya
Kemudian untuk pelanggan seluler perusahaan juga meningkat 62,5% menjadi 102,2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3% dibanding tahun sebelumnya.
Hal tersebut diumumkan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, terkait pencapaian keuangan dan operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia.
BACA JUGA:15 Camat Dapat Mobil Dinas, Bupati: Jangan Sampai Nunggak
"Seluruh indikator menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan," jelas Vikram.
Selain itu, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi.
BACA JUGA:Gara-gara 'Obat Diabetes', Bupati Gusnan Marah ke Direktur PDAM
Integrasi jaringan perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
IOH juga terus memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
BACA JUGA:Tekan Stunting, Dinkes Seluma Mulai Gencarkan Program Posyandu Prima
“Kami optimis bahwa IOH dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, kami akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutup Vikram.