NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pasukan Perang Uhud ini tidak mendapat surga, siapa dan bagaimana ceritanya? B eliau bernama Quzman yang dijuluki sebagai ahli neraka padahal dia salah satu yang ikut serta dalam perang uhud. Tidak hanya dijuluki sebagai ahli neraka, ia juga dijuluki sebagai orang yang munafik.
Perang uhud merupakan perang yang sangat besar dipimpin oleh Rasulullah SAW. Perang Uhud mulanya disebabkan oleh kaum Quraisy yang memiliki rasa dendam terhadap kaum muslim, kaum quraisy tidak terima karena kekalahannya pada saat perang badar.
BACA JUGA:Syarat Mudah dan Tanpa Bunga, Berikut Simulasi Angsuran KUR BSI 2024 Pinjaman Rp 20-50 Juta
“Perang Uhud terjadi pada pertengahan bulan syawal dan merupakan perang yang besar” ucap Ibnu Hisyam dalam sirah nabawiyyah, dan perang uhud ini pun menghantarkan Quzman ke neraka.
Ceritanya, awal mulanya Quzman tidak ingin ikut kaum muslim dalam Perang Uhud, dikarenakan ia sakit hati atas perkataannya yang mengatakan bahwa ia adalah Ahli Neraka.
Kemudian keesokan harinya pada saat kaum muslim melakukan perang Uhud, Quzman sedang duduk di teras depan rumahnya, kemudian para perempuan Bani Zafar datang dan mencela Quzman.
BACA JUGA:Ini Doa agar Cepat Hamil Anak Perempuan, Intip juga 10 Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan
Mereka berkata “Hi, Quzman. Orang lain keluar ikut berperang, sedangkan engkau berdiam diri saja di rumah. Apakah kau tidak malu? Mestinya kamu merasa malu, karena hanya berdiam diri di rumah seperti perempuan," ujar para perempuan itu.
Quzman mengabaikan mereka namun para kaum perempuan itu berkata lagi "Sungguh kau seperti perempuan. Kaummu pergi berperang, sedangkan engkau duduk nyantai di rumah," ucap para kaum perempuat tersebut.
Setelah mendengar omongan para kaum perempuan tersebut, ia marah dan beranjak dari tempat duduknya masuk ke dalam rumah lalu keluar dan membawa tombak, pedang dan perisainya.
BACA JUGA:Cara Cepat Hamil setelah Keguguran, Tidak Perlu Khawatir, Mudah-mudahan Berhasil
Dia langsung bergegas menunggangi kuda miliknya menuju Uhud untuk menyusuli Rasulullah SAW. Peperangan dilakukan oleh kaum muslim sebanyak 700 orang dipimpin langsung oleh Rasulullah SAW.
Namun orang musyrik yang telah berangkat sebanyak 3.000 orang, walapun kaum muslim sedikit dari kaum musryik, semangat umat muslim tidak pernah gentar oleh banyaknya kaum musyrik, bahkan semangat mereka semakin membara dalam melawan musuh-musuh Allah SWT, mereka memiliki tekad untuk mati syahid dan berperang karena Allah SWT .
Saat peperangan berlangsung para kaum muslim dibuat takjub oleh Quzman dengan keberaniannya yang pantas untuk apresiasi.
BACA JUGA:PT Primavera Rio Caritate Labuan Bajo Buka Lowongan Kerja Januari 2024, Ada 6 Posisi yang Ditawarkan