Siap Tampil di Gebyar SMK, Produk Karya SMKN 3 Seluma Optimis Diborong Pembeli

Kamis 16-02-2023,16:36 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Purnama Sakti

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Tak mau ketinggalan, SMK Negeri 3 Seluma bakal turut ambil bagian dalam event gebyar SMK yang digelar pada 24 hingga 26 Februari 2023. Event ini digelar Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan RBTV di Pantai Panjang Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Gebyar SMK dan Ekspose 16 SMK Pusat Keunggulan Bengkulu, Ini Jadwal dan Aneka Eventnya

Beragam inovasi dan kreasi kerajinan tangan dari olahan limbah yang disulap anak-anak SMK Negeri 3 Seluma akan ditampilkan. Karya-karya ini bernilai seni dan nilai ekonomi yang tinggi.

Mulai dari replika miniatur rumah adat yang terbuat stik es krim, kreasi jam dinding, aquarium dari kaca bekas, tirai dari cangkang kerang, vas bunga dari botol bekas, kreasi cermin, gantungan kunci, dan tak kalah menarik alat pengupas kelapa yang terbuat dari besi bekas yang justru laku laris terjual sebelum dipamerkan.

BACA JUGA:Gebyar dan Ekspose SMK akan Diramaikan Cholesterol dan Robusta Band

Ini lantaran alat pengupas kelapa karya buatan anak SMK Negeri 3 Seluma ini, bisa mempersingkat waktu saat mengupas kelapa, kurang dari 1 menit.

"Rencananya alat pengupas kelapa dari besi bekas yang sudah jadi dan rencana mau kami pamerkan saat acara Gebyar SMK malah duluan dibeli anggota dewan, sama warga, jadi kini kami mulai buat dari awal lagi, untuk 1 unitnya dihargai Rp 250 ribu, memang lebih cepat buat mengupas kelapa dari alat yang kami buat pak," ujar Harbi, siswa Kelas XI TKR 3 SMKN 3 Seluma.

BACA JUGA:SMKN 5 Kota akan Tampilkan Tarian, Produk Batik hingga Kriya di Gebyar SMK

Salah seorang guru teknik otomotif SMKN 3 Seluma, Sofyan Hadi mengatakan seluruh karya seni yang dibuat anak muridnya ini menerapkan kearifan lokal seperti yang ada dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam kurikulum Merdeka.

"Semua produk kerajinan tangan ini mengangkat kearifan lokal sesuai pelajaran P5 kurikulum merdeka dengan memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan barang bernilai ekonomi," terang Sofyan Hadi.

(Hari Adiyono)

Kategori :