Efeknya pun bisa sampai bikin tikus lari terbirit-birit dari rumah. Jadi, Bagaimana cara usir tikus pakai cabai?
BACA JUGA:Apa saja Bansos Cair di Awal Tahun 2024? Berikut Daftar dan Penerimanya
Adanya tikus di rumah bukanlah hal yang menyenangkan, serta hewan pengerat ini dapat memberikan masalah kesehatan yang buruk pada penghuni rumah.
Terkadang, untuk mengusir tikus di dalam rumah, banyak orang yang menggunakan cara yang melibatkan bahan kimia seperti menggunakan racun tikus, padahal ini berbahaya jika Anda memiliki hewan peliharaan.
Ada beberapa cara mengusir tikus secara alami yang dapat dilakukan, salah satunya menggunakan cabai di sudut mereka berkumpul.
Pasalnya, cabai mengandung capsaicin, senyawa pedas yang bertanggung jawab untuk membuat tanaman ini panas membara.
BACA JUGA:Review Hp Itel P55 NFC Harga Cuma Rp1 Jutaan dan Spesifikasinya Begini, Worth it Kan
Ini juga merupakan penolak tikus yang kuat dan dapat digunakan untuk menjauhkan tikus dari rumah.
Untuk menggunakannya, sebarkan cabai rawit atau bubuk cabai di sekitar luar rumah Anda, berikan perhatian khusus pada tempat-tempat yang dapat dimasuki tikus (seperti di sekitar saluran air dan lubang serta retakan lainnya).
Anda juga dapat menerapkannya di area rumah tempat tikus mungkin suka terlihat, seperti di belakang furnitur.
Alternatif bubuk cabai adalah minyak cabai. Minyak cabai bisa menyebabkan iritasi saat terhirup. Jadi, cabai adalah zat yang luar biasa untuk mengusir tikus secara alami.
BACA JUGA:Bansos PIP 2024 Tahap 1 Segera Cair, Berikut Cara Cek Penerima dan Jumlah Bantuan yang Diterima
Cara Mengusir Tikus dengan Pasta Gigi
Dengan datangnya musim penghujan yang intensitas curah hujannya luar biasa ini penyakit pun mulai berdatangan apalagi ketika kondisi tubuh tidak prima, mulai dari influenza, batuk-batuk sampai demam berdarah.
Salah satu penyakit yang seringkali merebak di musim seperti ini adalah Leptospirosis, yang diakibatkan oleh bakteri Leptospira Sp.
Secara singkat, Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis (yang dapat menular dari hewan ke manusia atau sebaliknya) , merupakan water borne disesase (ditularkan melalui air) yaitu urine dari penderita.