Minyakita Mulai Langka dan Naik di Pasaran, Temuan Disperindag di Lapangan Bikin Geleng Kepala

Senin 20-02-2023,10:16 WIB
Reporter : Siska harliana
Editor : ahmad afandi

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Harga minyak goreng produksi Kementerian Perdagangan, Minyakita di pasar , naik. D ari harga eceran tertinggi Rp. 14 ribu sekarang naik menjadi Rp. 18 ribu per liter.

Kadis Perindag Provinsi Bengkulu , Yenita Syaiful mengatakan, selain stok, kenaikan harga juga disebabkan para distributor.  

BACA JUGA:Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi dan PJU Mendarat Darurat. Berikut Info Kondisi Kapolda

Dinas Perindag Provinsi Bengkulu , m enemukan ada distributor yang menjual minyakita ke pada pedagang dengan sistem bundling , y akni digabung dengan pembelian produk lain, yang minat pembeliannya rendah. P edagang yang telah membeli, terpaksa menaikan harga jual minyakita, agar mendapat keuntungan.

Menindaklanjuti temuan ini, Dinas Perindag Provinsi mengimbau agar distributor tidak menjual minyakita dengan sistem bundling. K arena mempengaruhi harga jual kepada konsumen. Dinas Perindag akan mengawasi distribusi dan penjualan minyakita dipasaran agar sesuai dengan het.

BACA JUGA:36 Lokasi Jadi Lokus Utama Penanganan Stunting

“ Dengan adanya temuan di lapangan, kita dari Disperindag mengimbau agar distributor tidak menjual minyakita dengan sistem bundling dan pengawasan di lapangan terus dilakukan,”ungkap Kadis Perindag Provinsi Bengkulu .

Saat ini penjualan produk minyakita dipasaran masih jarang ditemukan, karena dari produksen minyakita sedang melakukan produksi. S esuai dengan arahan kementerian, ada peningkatan 24 persen produksi minyakita. S elain untuk memenuhi kelangakaan di pasar, peningkatan produksi ini juga bertujuan memenuhi kebutuhan minyak goreng hingga idul fitri.

 BACA JUGA:Waspada Uang Palsu, Tempo Sepekan BRI Tais Sudah Amankan Rp 1 Juta Upal

Siska harliana

 

Kategori :