Pesan dari Buya Yahya Buat Para Suami yang Malas Bekerja, Para Istri Bagikan Ini ke Suami

Minggu 28-01-2024,22:04 WIB
Reporter : Novan Alqadri
Editor : ahmad afandi

Menurut Buya Yahya, seorang suami harus berusaha untuk mencari nafkah, sebab kewajiban kepala rumah tangga adalah memberikan nafkah kepada keluarganya.

“Kalau memang anda sebagai seorang suami berusaha untuk mencari nafkah engga bisa, berusaha dulu dong, sebab kewajiban seorang suami itu adalah mencari nafkah, bukan mendatangkannya,” kata Buya Yahya.

BACA JUGA:Dari Buya Yahya, Ini 3 Amalan Terbaik untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia

Akan tetapi bila seorang suami sudah berusaha, tapi hasilnya tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga maka itu tidak dosa, karena ia sudah berusaha semaksimal mungkin.

“Ternyata nggak dapet nggak dosa, sudah berusaha ko, sampai istrinya meninggal karena dia nggak bisa cari nafkah, engga dosa karena dia sudah berusaha,” tambahnya.

Namun yang salah adalah jika ada suami tidak mau berbuat apa-apa, lalu mendesak istrinya sebagai pencari nafkah, maka Buya Yahya melarang tindakan seperti ini.

BACA JUGA:Kajian Islam, Ada yang Mengaku Terpaksa Makan yang Haram untuk Obat, Begini Penjelasan Buya Yahya

Suami harus memberikan nafkah kepada istri maupun anak-anaknya, apabila istri ikut bekerja untuk menafkahi keluarganya maka suami harus sering minta maaf kepada istrinya.

“Yang repot ongkang-ongkang itu loh yang kurang ajar itu, sudah begitu neken istrinya, ini laki-laki model apa begini, paling tidak ganti dengan kata maaf,” ungkapnya.

Oleh karena itu Buya Yahya mengingatkan dalam rumah tangga itu harus saling menolong satu sama lain, dan bukan merendahkan kekurangan yang ada.

Suami juga harus memberi pengabdian kepada istri, yang telah membantunya dalam mencari nafkah untuk keluarganya.

BACA JUGA:Bolehkah Membawa Hp Ada Aplikasi Al Quran ke Kamar Mandi? Ini Penjelasan Buya Yahya

“Tolong ya hidup ini saling tolong menolong ya bukan saling merendahkan ya, itu para suami yang lemah ekonominya, ternyata istrinya diberi ekonomi lebih, tolong ganti dengan pengabdianmu,” sambunganya.

Sebagai penutup Buya Yahya menjelaskan bahwa bentuk mengabdi kepada istri itu seperti membantu menyelesaikan tugas-tugas seorang istri ketika dirumah.

“Tolong disaat anda lemah memberi nafkah dan sebagainya, anda harus memberikan kompensasi, apa itu? Kelembutan anda, pengabdian anda dengan cara yang lain, tugas-tugas istri bisa anda selesaikan subhanallah nggak ada masalah indah,” ucapnya.

BACA JUGA:Jangan Ditiru, Kata Buya Yahya Seperti Ini Contoh Suami yang Paling Buruk

Kategori :