Harganya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar.
Luangkan waktu untuk memahami berbagai jenis saham, tingkat risiko yang terkait, dan potensi keuntungan yang mungkin dihasilkan oleh instrumen investasi ini.
Peroleh pengetahuan dasar mengenai investasi saham dan kenali istilah-istilah teknis yang mungkin sering muncul dalam konteks ini.
Sumber pengetahuan bisa berasal dari buku, media sosial, atau video di internet untuk memperluas wawasanmu.
Selain itu, berdiskusi dengan komunitas atau individu yang memiliki pengalaman lebih dapat memberikan wawasan berharga dalam perjalananmu memahami investasi saham.
Lalu, menentukan tujuan investasi dan rencana keuangan pribadi. Apakah tujuanmu untuk mempersiapkan dana pensiun, membeli rumah, atau sekadar mengembangkan kekayaan?
Rencanakan sejelas mungkin, termasuk jangka waktu investasi dan toleransi risiko.
BACA JUGA:Angsuran KUR BCA 2024 Pinjaman Rp 100 Juta, Ada Jaminan Risiko Kredit Macet
2. Pelajari Risiko dan Imbal Hasil
Prinsip dasar dalam investasi adalah "high risk, high return." Artinya, semakin besar risiko, semakin besar potensi imbal hasil. Namun, pemahaman risiko sangat penting.
Pelajari bagaimana mengelola risiko dan sejauh mana kamu nyaman mengambil risiko dalam investasi.
3. Pelajari Jenis-jenis Saham
Saham dapat dibagi menjadi beberapa kategori, seperti saham blue-chip (berkapitalisasi besar dan mapan), saham pertumbuhan (berkembang pesat), dan saham nilai (bernilai rendah).
Memahami perbedaan ini akan membantu kamu memilih saham yang sesuai dengan tujuan investasimu.