NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini daftar orang terkaya Indonesia 2024 menurut forbes, hartanya tembus Rp 841,73 triliun.
Mereka sukses merajai daftar konglomerat Indonesia, bahkan salah satunya juga menjadi satu-satunya orang kaya yang masuk daftar ke 6 orang terkaya di Asia.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki banyak pengusaha-pengusaha sukses yang masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Forbes.
Menjadi kaya adalah idaman hampir semua orang. Sayangnya, hanya segelintir orang yang sukses merajai daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2024.
Ada yang menarik dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia berikut ini. Sebab, ada salah seorang perempuan yang masuk jajaran orang terkaya tersebut.
Ini Daftar Orang Terkaya Indonesia 2024 Menurut Forbes
Melansir data Forbes Real Time Billionaires, yang berhasil menduduki posisi puncak yakni Prajogo Pangestu. Sebab, tercatat memiliki kekayaan setara US$54,4 miliar atau Rp 841,73 triliun, dengan asumsi Rp 15.472/US$ per 2 Januari 2024.
Adapun untuk asal kekayaan yang dimiliki Prajogo Pangestu berasal dari Grup Barito Pacific.
Bahkan, Prajogo Pangestu juga mampu menempati posisi ke 6 orang terkaya di Asia pada 2024, dan berhasil mengalahkan Tadashi Yanai dan Keluarga (Jepang) yang berada pada posisi ketujuh.
BACA JUGA:Segini Batas Pinjaman KUR BSI 2024 Tanpa Jaminan, 100 Persen Bebas Bunga dan Lengkapi Syarat Berikut
Prajogo Pangestu menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam daftar tujuh orang terkaya di dunia.
Awalnya, Prajogo Pangestu merupakan seorang pebisnis di bidang perkayuan. Seiring berjalannya waktu, oang paling tajir nomor satu di Indonesia itu kemudian melebarkan bisnisnya ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Selain itu, ia juga pemilik PT Petrindo Jaya Kreasi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang batu bara. Harta kekayaannya pun tercatat sebesar US$ 38,9 miliar.
Kemudian, untuk peringkat kedua ditempati Low Tuck Kwong pemilik perusahaan batu bara PT Bayan Resources, dengan jumlah harta setara US$28,3 miliar atau Rp 437,88 triliun.