Langkah awal yang esensial adalah memiliki sebanyak mungkin teman di Facebook. Seperti yang diungkapkan dalam buku "Facebook Marketing" karya Jefferly Helianthusonfri (2016), semakin banyak teman yang dimiliki, semakin baik.
BACA JUGA:DP 50 Jutaan Simulasi Kredit Toyota Raize 2024, Miliki Mobil Baru dengan Cicilan Ringan dengan
Alasannya sederhana: semakin banyak teman, semakin besar jumlah audiens yang dapat dijangkau oleh konten Anda.
Pentingnya konten yang menarik dan memiliki jangkauan yang luas menegaskan bahwa kesuksesan FB Pro tidak hanya bergantung pada kuantitas teman, tetapi juga pada kualitas dan daya tarik konten yang dibagikan.
Oleh karena itu, pengguna perlu fokus pada strategi konten yang dapat memikat perhatian dan mempertahankan minat pengguna.
Sementara itu, bila pengguna berubah pikiran atau tidak ingin menggunakan mode profesional di profil mereka, mereka dapat menonaktifkannya dengan mudah.
Hal ini tidak akan berdampak pada daftar teman, pengikut, atau konten profil pengguna.
Preferensi terkait privasi, seperti "Siapa yang dapat mengikuti saya," tetap publik, namun dapat diubah di Pengaturan.
BACA JUGA:Asal Punya KTP Pinjol BRI Ceria 2024 Pinjaman Rp 7 Juta Cair, Bunga Rendah dan Angsuran Ringan
Selain itu, pengaturan privasi lainnya tidak akan berubah, dan pengguna dapat dengan leluasa mengaktifkan mode profesional kapan saja sesuai keinginan mereka.
Dengan demikian, FB Pro tidak hanya membutuhkan jumlah teman yang banyak, tetapi juga menekankan pentingnya konten yang menarik dan kebebasan bagi pengguna untuk mengelola dan menyesuaikan pengaturan privasi mereka.
Instalasi FB Pro tidak cukup. Akun perlu menyajikan konten yang menarik dan diakses oleh sebanyak mungkin pengguna. Langkah awal yang krusial adalah membangun jaringan pertemanan yang luas di Facebook.
Dalam buku "Facebook Marketing" karya Jefferly Helianthusonfri (2016), disebutkan bahwa semakin banyak teman yang dimiliki di Facebook, semakin baik.
Penjelasannya sederhana, yaitu semakin banyak teman, semakin besar pula audiens yang dapat dijangkau oleh konten yang dibagikan.
Jika pengguna berubah pikiran dan tidak ingin menggunakan mode profesional di profil, mereka dapat menonaktifkannya dengan mudah tanpa mengakibatkan perubahan pada daftar teman, pengikut, atau konten profil mereka.