Penting! Ini 5 Syarat dan 9 Dokumen Wajib Pendaftaran KIP Kuliah 2024

Senin 05-02-2024,20:03 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Agus Faizar

Dokumen yang menyatakan bahwa seseorang tidak mampu secara finansial atau terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

6. SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) pembayaran PBB

Dokumen resmi yang menyatakan jumlah pajak yang harus dibayarkan atas kepemilikan properti, seperti rumah.

7. Struk pembayaran Listrik

Bukti pembayaran tagihan listrik sebagai informasi konsumsi energi dan pemenuhan kewajiban pembayaran.

8. Kartu KIP/KKS/PKH (jika ada)

Kartu identifikasi atau bantuan sosial yang memberikan akses kepada pemiliknya untuk berbagai program bantuan atau fasilitas.

9. Sertifikat prestasi yang dimiliki (jika ada)

Dokumen resmi yang menegaskan pencapaian atau prestasi seseorang dalam berbagai bidang, seperti pendidikan atau kegiatan ekstrakurikuler.

BACA JUGA:Syarat Daftar Beasiswa KIP Kuliah 2024 serta Jumlah Bantuan yang Diterima

Bagi calon mahasiswa yang tertarik mengikuti program ini, berikut syarat pendaftaran KIP Kuliah 2024:

1. Lulusan SMA/SMK/sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus dua tahun sebelumnya. Dengan demikian, peserta yang bisa mendaftar tahun ini adalah lulusan 2024, 2023, dan 2022.

2. Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk baik S1 atau Vokasi.

3. Pendaftaran bisa untuk penerimaan mahasiswa baru di PTN atau PTS pada program studi yang telah terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.

4. Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin/rentan miskin, yang dibuktikan dengan:

  • Mahasiswa pemegang atau pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) pendidikan menengah.
  • Masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial seperti Bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), dan Bansos Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
  • Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil ketiga Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
  • Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.
  • 5. Pertimbangan khusus bisa dilakukan dengan mendukung bukti dokumen yang sah, seperti:

  • Bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp4 juta setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750.000.
  • Bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi suatu keluarga yang termasuk golongan miskin atau tidak mampu.
  • BACA JUGA:Sudah Menunggu KIP Kuliah 2024 Kapan Cair? Pasti Bahagia Nih, Cek Jadwal dan Tahapannya di Sini

    Kategori :