Perlu juga diperhatikan biaya lain seperti provisi, administrasi, dan biaya terkait lainnya.
BACA JUGA:DP Ekonomis Bebas Riba, Ini Simulasi Kredit Syariah Toyota Veloz Cicilan Cuma Rp 5 Jutaan
2. Cek Kemampuan Bayar data Kredit Historis
Sebelum mengajukan kredit, penting untuk memastikan kemampuan finansial ke depannya, apakah Anda sebagai calon debitur mampu menyelesaikan kewajiban kreditnya hingga selesai.
Tidak kalah pentingnya adalah mengecek apakah data kredit anda sudah ter-update sesuai kondisi saat ini seperti domisili, pekerjaan atau status kredit yang sudah berakhir atau yang saat ini masih berjalan. Ketidakakuratan data seringkali menyebabkan proses pengajuan kredit terhambat bahkan gagal disetujui.
BACA JUGA:Tabel Simulasi Kredit Toyota Fortuner 2.4 VRZ 4X2 AT Diesel 2024, Cicilan Mulai Rp11 Jutaan
3. Mengenal Prinsip 5C
Anda juga perlu memahami prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral) yang biasanya digunakan dalam proses analisa kredit oleh lembaga jasa keuangan.
Pertama, Character atau kepribadian calon debitur yang dicari adalah yang beritikad baik untuk menyelesaikan pembayaran cicilan.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Syariah Honda BR-V 2024, Cicilan Hanya Rp 4 Jutaan untuk Tenor 60 Bulan
Capacity, merupakan kemampuan mengelola keuangan pribadinya, adapun Capital adalah nilai aset yang dimiliki calon debitur.
Sedangkan Collateral termasuk prinsip yang penting karena nilai agunan atau jaminan yang diberikan akan menjadi pengukur apakah pengajuan kredit diterima atau tidak.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Syariah Anti Riba All New Honda HR-V 2024 dengan Ciclan Rp4,5 Jutaan
Terakhir, Condition atau faktor luar yang dapat mempengaruhi, seperti usia peminjam, kondisi ekonomi negara, dan lainnya.
Kelima aspek inilah yang perlu Anda pastikan dapat dipenuhi sebelum mendapatkan kepercayaan pinjaman dari pihak kreditur.