BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan 2023, harga beberapa bahan pokok di Pasar Tradisional Purwodadi, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara, terpantau stabil.
BACA JUGA:Pelemahan Struktur Bangunan Diduga jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Kota Tuo
Sabtu 25 Februari 2023, harga cabai saat ini Rp 40.000/ Kg, cabai rawit Rp 30.000/Kg, cabai rawit setan Rp 45.000, bawang merah Rp 35.000, bawang putih Rp 30.000, telur ayam ras Rp 48.000 - Rp 50.000 per karpet atau per 30 butir, daging ayam Rp 33.000/Kg.
BACA JUGA:Begini Cara Polres Kepahiang Bantu Tingkatkan PAD
Ratnawati salah seorang pedagang sembako mengatakan harga bahan pokok tidak lepas dari adanya fluktuasi, namun diklaim masih dalam kondisi stabil dikurun waktu satu bulan terakhir.
"Alhamdulillah harganya cukup stabil. Kalau naik turun itu ada, tapi tidak signifikan seperti sebelumnya," kata Ratnawati.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Lepas Jalan Santai Gebyar SMK
Dirinya dan beberapa pedagang lain tentunya berharap harga bahan pokok dapat terus stabil hingga memasuki bulan Ramadhan mendatang.
Sebab dipastikan kebutuhan atau permintaan pasar akan mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga perlu adanya upaya dari pemerintah untuk mengantisipasi hal tersebut.
BACA JUGA:Warga Kaur Serahkan Senpi Laras Panjang ke Koramil 408-03/KT
"Ya jangan sampai naik harganya terlalu tinggilah, kasihan pembeli. Selain itu modal kami juga pasti keluar lebih banyak," tambah Ratnawati.
Sementara itu, harga beras saat ini belum menunjukan adanya penurunan. Terpantau untuk beras premium masih dijual dengan harga Rp 19.000 per cupak atau satu setengah liter.
Sedangkan untuk harga beras kualitas paling rendah Rp 16.000 per cupak. Untuk harga beras lokal rata-rata Rp 18.000 cupak.
BACA JUGA:Perangkat Desa hingga Petugas PPS Dicatut Dukung Bacalon DPD RI
Diketahui dalam waktu dekat, gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Bengkulu Utara, akan memasok 500 ton beras medium dalam menyambut HBKN. Hal ini bertujuan untuk menekan harga beras di pasaran.