BACA JUGA:Pinjaman Online BCA Rp 50 Juta Cair Tanpa DP, Segini Besaran Biaya Admin dan Angsurannya
Sebagai informasi, berikut ini adalah alasan umum mengapa pengajuan pinjaman online ditolak:
1. Data Pribadi yang Tercantum Tidak Akurat
Seperti yang diketahui, pengajuan pinjaman di pinjol memang terbilang cukup mudah. Akan tetapi, calon debitur juga tetap harus memenuhi segala persyaratan yang diminta oleh penyedia pinjaman online.
Selain itu, perhatikan pula data pribadi apa saja yang harus dilampirkan dan pastikan bahwa kualitas gambarnya bagus, tidak blur, serta mudah terbaca.
BACA JUGA:Tabel Angsuran Pinjaman Online Adakami, Termasuk Bunga, Syarat dan Cara Pengajuannya
Maka dari itu, apabila ada satu saja syarat atau informasi pribadi yang tidak dipenuhi maupun terlihat mencurigakan, maka pihak pinjol tidak akan mengambil risiko dan memutuskan untuk melakukan penolakan.
BACA JUGA:Potongan Admin Pinjaman KUR BCA, Segini Besarannya dan Cek juga Angsuran Plafon Rp 30 Juta
2. Nomor yang Tercantum Tidak Aktif
Selanjutnya, pastikan pula nomor kontak yang diberikan aktif dan bisa dihubungi.
Bukan tanpa alasan, sebab pihak pinjol sering kali melakukan verifikasi melalui panggilan telepon pada nomor tersebut.
Jika nomor yang dicantumkan tidak aktif, proses ini tidak bisa dilakukan dan pengajuan otomatis ditolak.
BACA JUGA:Ini Syarat Pengajuan Pinjaman di Bank Mandiri Taspen, Plafon Rp500 Juta Tenor Maksimal 15 Tahun
3. Pinjaman Lebihi Limit
Limit pinjaman yang melebihi batas biasanya juga dapat menyebabkan pinjaman ditolak. Sebenarnya, limit atau batas pinjaman setiap debitur bisa berbeda-beda.
Jika debitur nekat mengajukan pinjaman melebihi limit, tentunya pihak pinjaman online meragukan kondisi keuangan Anda mampu mengatasi besarnya beban cicilan yang nanti harus ditanggung.