SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Kasus gantung diri kembali terulang di Kabupaten Seluma.
Setelah sebelumnya, atau tepatnya berselang sehari kejadian gantung diri terjadi di Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan dan di Desa Gunung Agung Kecamatan Lubuk Sandi pada Jumat kemarin (9/2).
Kejadian serupa terjadi di kawasan PTPN VII Unit Usaha Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja, pada Sabtu pagi (10/2/), sekitar pukul 07.00 WIB.
Kali ini Samsudin (53), seorang karyawan PTPN VII bagian sadap getah karet, warga asal Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah, ditemukan meninggal dunia.
Diketahui Samsudin baru satu tahun bekerja di PTPN VII. Menurut keterangan istrinya, Firma Hayuti (54), sebelum kejadian suaminya sempat diajak untuk menyadap karet.
Namun saat itu suaminya tetap murung berdiam diri sembari merokok. Lantaran tidak ada respon dari suaminya, sang istri kemudian pergi seorang diri ke kebun.
Sementara Samsudin masih berada di basecamp perumahan Afdeling VII Desa Padang Pelawi Kecamatan Sukaraja.
BACA JUGA:Pinjaman Online BRI Ceria Rp20 Juta, Proses Cair dalam 30 Menit, Ini Simulasi Cicilan dan Syaratnya
"Tadi pagi saya ajak bekerja menyadap karet seperti biasanya, tapi suami saya kurang merespon, jadi saya berangkat sendiri ke kebun pagi tadi," terang Firma Hayuti.
Lanjutnya, saat dalam perjalanannya ke arah kebun, sang istri merasa ada barang yang ketinggalan di basecamp, sehingga ia memilih memutar balik ke basecamp.
Setiba di basecamp, istrinya terkejut saat masuk ke dalam basecamp suaminya ditemukan dalam posisi tergantung di sudut ruangan basecamp tempat tinggalnya.
"Baru beberapa ratus meter saya berjalan ke kebun, perlengkapan saya ada yang tertinggal jadi saya memutuskan balik lagi ke rumah basecamp, pas sampai rumah saya lihat suami saya sudah tergantung," tuturnya.
BACA JUGA:Dapatkan Cuan dengan Gampang, Begini Cara Menghasilkan Uang dari Webisite AI