Hindari melakukan transaksi keuangan atau mengakses dompet digital Anda saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik.
Lebih baik gunakan jaringan pribadi yang aman atau VPN (Virtual Private Network) untuk menjaga keamanan data Anda.
BACA JUGA:Hanya Dengar Musik, Dapatkan Saldo DANA Rp 300.000, Uang Gratis Langsung Masuk Dompet Digital
4. Mengabaikan Pembaruan Perangkat Lunak dan Aplikasi
Pembaruan perangkat lunak dan aplikasi dompet digital seringkali mencakup perbaikan keamanan yang penting untuk melindungi dompet digital Anda.
Sayangnya, banyak pengguna mengabaikan pembaruan ini dan tidak memperbarui perangkat lunak dan aplikasi mereka ke versi terbaru.
Peretas sering mencari celah keamanan yang sudah diketahui pada versi yang lebih lama.
Pastikan untuk selalu memperbarui dompet digital Anda ke versi terbaru untuk melindungi dari serangan peretas.
BACA JUGA:Cara Mudah Beli Tiket Bioskop Pakai Dompet Digital DANA, Bayar Tagihan Netflix juga Bisa
5. Mengklik Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan
Phishing merupakan teknik yang populer digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi pribadi.
Mereka sering mengirimkan email atau pesan palsu yang terlihat seperti yang berasal dari penyedia dompet digital Anda.
Kesalahan yang sering terjadi adalah mengklik tautan atau membuka lampiran dalam pesan tersebut tanpa memverifikasi keaslian sumbernya.
Hal ini dapat mengarah pada serangan peretasan yang mengungkapkan informasi pribadi atau memasukkan Anda ke situs web palsu.
Selalu verifikasi sumber sebelum mengklik tautan atau membuka lampiran yang mencurigakan.
BACA JUGA:Gak Usah Takut Galbay, Cukup Pakai Dompet Digital GoPay untuk Bayar Cicilan JULO