REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Tingginya harga bibit sawit membuat kalangan petani di kecamatan Sindang Beliti Ulu Kabupaten Rejang Lebong, hanya menjadikan tanaman sawit sebagai tanaman selingan.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Utara Senam Bersama hingga Arak Piala Adipura Keliling Kota
Petani lebih memilih tanaman kopi dan tanaman karet sebagai tanaman utama.
Rasyid salah seorang petani di kecamatan Sindang Beliti Ulu mengungkapkan, minat masyarakat di wilayahnya cukup tinggi untuk menanam sawit, terlebih kondisi tanah dan iklimnya dinilai cocok untuk tanaman sawit.
BACA JUGA:Angin Kencang Jumat Malam, Atap Rumah Warga Padang Kuas Terbang
Hanya saja harga bibit sawit yang tinggi membuat masyarakat tak mampu untuk membeli dengan skala banyak.
Harga bibit sawit di kecamatan Sindang Beliti Ulu saat ini mencapai Rp 50.000 hingga Rp 90.000 per batang.
BACA JUGA:Kapan TPP ASN Pemprov Cair? Berikut Penjelasan Sekprov
Sedangkan untuk luasan lahan 1 hektare, dibutuhkan bibit sawit mencapai 120 hingga 125 batang. Warga pun berharap adanya peran serta pemerintah, untuk menyediakan bibit sawit gratis agar petani bisa menanam sawit karena potensinya cukup bagus.
“Jadi lahan untuk ditanami sawit itu memang ado, tapi keluhan masyarakat di SBU kareno dana ataupun bibitnyo idak terjangkau,” ujar Rasyid.
Handril Waldinata