NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mengerikan ini asal usul rumah hantu Darmo yang meninggal dunia sekeluarga katanya akibat pesugihan.
Sejak tahun 1988, Rumah Hantu Darmo telah ditinggalkan tanpa penghuni. Terletak di Jl. Puncak Permai II Nomor 26, Kel. Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya, rumah ini telah menjadi sumber berbagai versi cerita horor yang menakutkan di kalangan masyarakat sekitar.
Memang, Rumah Hantu ini pernah menjadi tempat angker yang sangat terkenal di Surabaya. Legenda menyebutkan bahwa rumah mewah yang begitu luas itu pernah ditempati oleh satu keluarga yang diduga melakukan pesugihan.
Namun, suatu hari, semua anggota keluarga tersebut meninggal dengan penyebab yang misterius, meninggalkan banyak pertanyaan tak terjawab dan ketakutan yang menghantui siapapun yang mendengarnya.
BACA JUGA:Pinjaman Online BRI 2024 Langsung Cair Rp 10 Juta, Caranya Mudah dan Bisa Bayar Sampai 12 Bulan
Setelah tragedi tragis meninggalnya semua anggota keluarga yang pernah menempati Rumah Hantu Darmo, rumah mewah itu kembali ditempati oleh satu keluarga yang menyewanya.
Namun, suatu malam yang gelap gulita, sekelompok perampok mengganas membobol rumah tersebut dan secara sadis membunuh semua anggota keluarga itu.
Pembunuhan keji itu segera menjadi legenda urban yang menggambarkan sebuah kutukan menakutkan yang mengintai siapa pun yang berani menginjakkan kaki di Rumah Hantu Darmo.
Sejak saat itu, tidak ada lagi yang berani membeli atau bahkan menyewa rumah mewah tersebut setelah melihat nasib tragis yang menimpa keluarga-keluarga sebelumnya.
Keberadaan Rumah Hantu Darmo telah merambah ke seluruh penjuru negeri, menjadi buah bibir di kalangan pecinta misteri dan paranormal di Indonesia.
Sekarang rumah ini dijadikan objek wisata horor yang menarik bagi mereka yang mencari sensasi ketegangan dan keberanian untuk menghadapi ketakutan yang menghantui.
Dikenal luas hingga menjadi viral, Rumah Hantu Darmo menjadi pusat perhatian bahkan sampai diangkat menjadi film oleh sutradara Eka Katili dengan judul "Malam Suro di Rumah Darmo".
Film yang dirilis pada 16 Januari 2014 tersebut konon diadaptasi dari cerita-cerita menyeramkan yang dialami oleh seorang sopir taksi dan tukang nasi goreng yang melintas di dekat Rumah Hantu Darmo.
Cerita yang beredar menyebutkan bahwa dulu ada seorang sopir taksi yang secara kebetulan melewati depan rumah tersebut. Tanpa diduga, ia melihat seorang perempuan cantik melambai-lambai.