Diduga Terserang DBD, Warga Padang Pelasan Seluma Meninggal

Selasa 20-02-2024,20:36 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Aliantoro

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Korban meninggal karena serangan nyamuk Aedes Aegypti penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma kembali bertambah.

 

Ini setelah salah seorang warga Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan Dedi Aprianto (30), meninggal dunia pada Selasa pagi (20/2/2024) sekitar pukul 06.00 WIB, setelah sempat dirawat di rumah sakit DKT Kota Bengkulu.

 

Menurut keterangan Ujang (50) selaku tetangga korban, mengatakan bahwa dari informasi keterangan keluarganya korban meninggal karena mengidap DBD.

BACA JUGA:Ini Identitas Korban dan Begini Kronologis Mobil Dinas Terjun ke Jurang Jalan Liku Sembilan

"Iya, almarhum meninggal kena DBD pada subuh tadi, sempat dirawat 2 hari di rumah sakit DKT Kota Bengkulu, tadi sudah dimakamkan siang sekitar jam 10," terang Ujang.

 

Lanjutnya, almarhum sebelumnya bekerja sebagai operator di pabrik CPO milik PT. Bengkulu Sawit Lestari di Desa Air Teras Kecamatan Talo. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak.

 

"Selama ini almarhum bekerja jadi operator mesin di pabrik CPO di Desa Air Teras Kecamatan Talo," tuturnya.

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024 Bebas Agunan Pinjam Rp 10 Juta Sampai Rp 100 Juta, Ini Simulasi Angsurannya

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, melalui Kasi Pencegahan, Pengendalian dan Penyakit Menular (P2PM) Septi Erdita Putri saat dikonfirmasi mengatakan belum dapat memastikan korban meninggal karena DBD atau karena penyakit penyerta lainnya.

Menurutnya, tim Surveilens Puskesmas Dermayu sedang melacak hasil cek darah laboratorium dari Rumah Sakit DKT Kota Bengkulu.

Kategori :