BENGKULU SELATAN, RBTVCAMKOHA.COM - Infrastruktur desa Tanjung Aur 2 Kecamatan Pino Raya tampaknya butuh perhatian dari pemerintah, baik Pemda Bengkulu Selatan atau Pemprov Bengkulu.
BACA JUGA:Reses DPRD Kota: Sebelum Jabatan Berakhir, Teuku Zulkarnain Pastikan Aspirasi masyarakat Terwujud
Dalam kurun waktu 2 tahun belakangan, jembatan gantung yang merupakan akses sentra produksi sekaligus akses pemakaman sudah rusak berat.
Selain lantai jembatan yang sudah lapuk, tali penghubung jembatan tersebut sudah berkarat.
BACA JUGA:Ini Sanksi bagi Pemilik Mobil Odol dan Motor Knalpot Brong
Bigsanudin selaku Kaur Keuangan Desa Tanjung Aur, menyampaikan pada tahun lalu setidaknya pihak Pemdes sudah melakukan usulan terhadap Pemprov Bengkulu namun tak kunjung terealisasi.
Pada tahun 2023 ini , pihaknya kemudian memutuskan untuk melakukan rehab seadanya menggunakan anggaran desa.
BACA JUGA:Proyek Jalan Tak Selesai, Kades Seguring Minta Kontraktor Bayar Gaji Warganya
Namun demikian pihaknya tetap berharap ada perhatian dari Pemda guna melakukan pembangunan ulang terhadap jembatan tersebut.
“Kami mohon kepada instansi terkait Dinas PUPR Provinsi, kabupaten untuk bisa membantu memperbaiki jembatan ini, karena jembatan ini adalah akses utama masyarakat,” ujar Bigsanudin.
Anggi Noverdo